Heribertus Erik San, S.Fil.,M.AP lahir di Kabupaten Manggarai pada tahun 1993. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) di STFK Ledalero – Maumere (2017). Dan, pendidikan Pascasarjana (S2) Magister Administrasi Kebijakan Publik di Universitas Nasional Jakarta (2019).
Selama menempuh pendidikan sarjana di Maumere maupun Pascasarjana di Jakarta, ia aktif terlibat dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, kepemudaan dan cendikiawan Katolik.
Pada tahun 2015, ia terpilih sebagai Ketua Organisasi Ikatan Mahasiswa Asal Manggarai di Maumere (IMAMM). Tahun 2016, ia juga terpilih sebagai pengurus inti Organisasi Paguyuban Mahasiswa Awam (PMA) STFK Ledalero Maumere. Dan, pada tahun yang sama juga, Erik resmi bergabung dalam Organisasi Nasional Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Maumere (2016).
Keterlibatannya di dunia organisasi terus Erik lanjutkan ketika menempuh pendidikan Pascasarjana di Jakarta. Ia biasanya aktif pada kegiatan organisasi di kala waktu senggang dan kosong dari aktivitas perkuliahan.
Di tengah jadwal perkuliahan Pascasarjana yang padat di Jakarta, ia tetap meluangkan waktu untuk gabung di organisasi. Tahun 2018, Erik resmi bergabung pada Organisasi Nasional Pemuda Katolik (PK) Komisariat Cabang Jakarta Selatan dan menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi.
Satu tahun kemudian, tahun 2019 Erik juga resmi bergabung pada Organisasi Cendikiawan Katolik Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) DKI Jakarta dan menjabat sebagai Pengurus Bidang Politik dan Pemerintahan.
Ia memiliki kemudahan akses ke dalam organisasi-organisasi daerah dan nasional oleh karena kemampuannya dalam membangun jejaring (relasi) yang baik. Erik banyak dikenal di lingkup aktivis kemahasiswaan dan cendikiawan Katolik.
Baginya, organisasi sebagai wadah untuk menambah pengetahuan, memperluas jaringan serta sebagai tempat yang tepat untuk mengasah bakat dan kemampuan serta sebagai modal untuk belajar teknik-teknik kepemimpinan yang ideal.
Dalam bidang akademisi, ia juga intens menulis di berbagai artikel dan jurnal nasional maupun buku-buku populer.
Pada tahun 2020, Erik dipercayakan oleh Pemerintah Daerah Manggarai untuk membuat riset atau penelitian terkait Program Prioritas Pemerintah Daerah Manggarai (2016-2021) yaitu Program Sistem Pertanian Terintegrasi (SIMANTRI).
Hasil risetnya dibukukan dengan judul buku: “Model Pembangunan Pertanian Hortikultura Kabupaten Manggarai: Paradigma Program Simantri dan Strategi Inovasi, Penerbit buku Ledalero (2020)”.
Dan buku tersebut telah di luncurkan di Aula Nuca Lale, Kantor Bupati Manggarai, yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, Sekertaris Daerah (Sekda) Manggarai, Para Asisten Bupati, dan Pimpinan SKPD Manggarai bersama staf (Juni, 2020).
Sejak saat itu hingga sekarang buku karya Heribertus Erik San tersebut menjadi salah satu rujukan Pemerintah Daerah Manggarai dalam pembangunan pertanian hortikultura di Kabupaten Manggarai.
Pada tahun 2021, Erik juga dipercayakan oleh Kampus Unika St.Paulus Ruteng untuk menjadi salah satu penulis buku bunga rampai pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dengan judul buku: “Bunga Rampai Pemberdayaan Sumber Daya Era dan Pascapandemi Covid-19 (Penerbit: UNIKA St.Paulus Ruteng, 2021)”.
Oleh karena sumbangsihnya yang cukup besar dalam kajian literatur-keilmuan administrasi publik di Nusa Tenggara Timur (NTT) maka, pada tahun 2021 ia terpilih menjadi salah satu Anggota Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara (ASIAN) Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT).
Organisasi ASIAN ini adalah wadah perkumpulan cendikiawan, dosen/akademisi dan praktisi bidang keilmuan administrasi kebijakan publik/negara dari seluruh penjuru tanah air, Republik Indonesia.
Pada November 2019, ia mendirikan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Lembaga Pusat Pengkajian Kebijakan Pembagunan Daerah (LPPKPD) Kabupaten Manggarai yang berfokus pada bidang pengkajian dan riset terkait kebijakan atau program pemerintah daerah serta pelatihan dan pemberdayaan masyakat dan desa, dengan Kantor Pusat di Ruteng, Manggarai.
LSM-Lembaga Pusat Pengkajian Kebijakan Pembagunan Daerah (LPPKPD) ini, sejak terbentuk sering membangun kolaborasi project-project kemitraan dengan Pemerintah Daerah Manggarai dan NGO (Non-Governmental Organization) lainnya.
Pada Mei 2023, LSM-LPPKPD ini dipercayakan oleh Pemerintah Daerah Manggarai sebagai salah satu tim Konsultasi Publik Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) di Kabupaten Manggarai bersama Kementerian ART/BPN Pusat, bertempat di Revayah Hotel Ruteng (30 Mei 2023).
Didukung oleh kemampuan (kapasitas) intelektual yang baik, serta berbagai pengalaman bidang keorganisasian yang mumpuni dan rekam jejak dunia kerja yang ditekuni, maka pada 2021 ia terpanggil untuk terlibat aktif di dunia politik praktis. Ia memantapkan pilihan bergabung di Partai Politik yaitu Partai Demokrat Manggarai dan mendapat jabatan strategis juga sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang-Cab) DPC Partai Demokrat Kabupaten Manggarai.
Baginya, suara dan peran kaum muda yang mampu membawa gagasan baru disertai idealisme yang kuat. Ini diharapkan dapat menjadi angin segar ditengah carut-marut dunia politik kita hari ini yang memperlihatkan rekam jejak para politisi yang korup, minim prestasi, kebijakan yang tidak pro-rakyat, tapi kepentingan pribadi.
Maka harapannya, pada Pemilu 2024 ini kaum muda tidak hanya menjadi pemilih “penonton” pasif saja, melainkan terlibat langsung dalam kontestasi politik. Perlu ada warna baru dalam dinamika politik lokal yang akan datang, khususnya di Kabupaten Manggarai ini. Pada Pemilu 2024 dia yakini anak muda akan banyak duduk di kursi parlemen.
Atas dasar itulah maka, tepatnya pada Mei 2023, ia memberanikan diri daftar sebagai Calon Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Periode 2024-2029, dengan Daerah Pemilihan 1: Kecamatan Wae Ri’i dan Kecamatan Langke Rembong dan mendapat nomor urut 4. [*]