Oelamasi, Vox NTT – Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena, meresmikan RS Pratama Amfoang di Desa Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, pada Kamis, 30 Januari 2025.
Rumah sakit yang dibangun dengan dana APBN sebesar Rp72 miliar ini diharapkan menjadi solusi bagi warga Amfoang dan sekitarnya dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Melki juga menyampaikan pesan penting bagi tenaga kesehatan untuk selalu memperlakukan pasien dengan penuh empati, sebagaimana saudara dan orangtua kandung.
Melki berpesan kepada semua tenaga kesehatan agar betah bekerja dan mengabdi di RS Pratama Amfoang.
Ia mengatakan, pesan dari mantan Gubernur NTT Ben Mboi yang merupakan seorang dokter, tentara, dan tokoh hebat kepada semua tenaga medis seperti dokter, bidan, perawat, apoteker, serta mereka yang bekerja di bidang non-kesehatan agar memperlakukan pasien seperti saudara sendiri.
Melki mengingatkan jika yang datang berobat adalah mama-mama, maka kita harus menganggap mereka seperti ibu sendiri. Sedangkan jika yang datang berobat adalah bapak-bapak, maka kita harus menganggap mereka seperti bapak sendiri.
“Yang datang seumuran kita maka kita anggap sebagai saudara kandung kita,” imbuh Melki menirukan pesan Ben Mboi.
Ia menambahkan, jika para tenaga kesehatan menerima dan melayani pasien dengan perspektif serta cara pandang bahwa pasien tersebut adalah orangtua atau saudara kandung, hal itu dapat membantu proses penyembuhan setengah dari pasien tersebut.
“Jangan mereka datang sudah sakit, kita pasang muka kram. Ada masalah kita pribadi juga ditumpahkan ke pasien. Tolong perlakukan dia sebagai saudara dan orangtua kandung kita sehingga merka datang dengan sakit, pulang dalam kondisi sehat,” pesan Melki.
RS Pratama Amfoang adalah salah satu rumah sakit yang diperjuangkan oleh Melki Laka Lena saat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, yang kini terpilih sebagai Gubernur NTT.
Pembangunan rumah sakit ini didanai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp72 miliar.
Menurut Melki, kehadiran RS Pratama Amfoang merupakan bukti nyata sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi NTT, dan Pemerintah Kabupaten Kupang dalam meningkatkan akses layanan kesehatan.
“Saya harap RS Pratama Amfoang ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat di enam kecamatan se-Amfoang Raya, yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan kesehatan karena jarak yang jauh ke RSUD Oelamasi dan Kota Kupang,” ujar Melki.
Ia juga berharap RSP Amfoang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, merata, dan berkualitas bagi seluruh warga Amfoang dan sekitarnya.
“Selain itu, rumah sakit ini juga diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Kupang, khususnya di wilayah Amfoang,” katanya.
Penulis: Ronis Natom