Maumere, Vox NTT- Pihak keluarga almarhum Nikolaus Robertus akhirnya buka suara terkait tudingan menelantarkan jenazah TKI yang meninggal di Malaysia tersebut.
Menurut Wakil Keluarga, Hermanus Ranu, pihaknya tidak menelantarkan jenazah.
Pengusaha yang mempekerjakan Nikolaus bertanggungjawab mengirim jenazah.
Sesuai komunikasi via handphone pihak keluarga telah diberitahu jenazah akan dikirim ke Maumere.
“Perusahaan yang mengurus pengiriman jenazah harusnya dikirim ke Maumere namun karena kesalahan teknis akhrinya sampai di Kupang,” terangnya kepada VoxNtt.com pada Rabu (30/5/2018) di rumah duka di Gang Denis, Nangahure, Alok Barat.
Baca Juga: Jenazah TKI Asal Sikka Telantar di Kupang
Hal senada disampaikan oleh keponakan Nikolaus, Anny Nasa. Menurutnya di Kupang pun jenazah dijaga oleh salah satu keponakannya yang kebetulan sedang kuliah di Kupang.
Anny menyayangkan pernyataan sejumlah pihak melalui postingan di media sosial yang menyebutkan jenazah ditelantarkan keluarga.
“Itu pernyataan yang sangat melukai perasaan keluarga yang sedang berduka,” terangnya.
Pihak keluarga sempat datang ke bandara pada Selasa (29/5/2018) untuk menjemput jenazah. Rupanya jenazah terhenti di Kupang.
Beruntung atas bantuan Dinas Nakertrans Pemprov NTT dan BP3TKI Kupang jenazah akhirnya diterbangkan ke Maumere.
Nikolaus meninggal pada Selasa (22/5/2018).
Sempat ditahan beberapa hari di Sandakan, Malaysia untuk pengurusan dokumen, jenazah baru diterbangkan pada Minggu (27/5/2018) menuju Kuala Lumpur dan seterusnya ke Indonesia.
Penulis: Are de Peskim
Editor: Adrianus Aba