Kupang, Vox NTT – Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore memaparkan sejumlah capaian saat HUT ke-24 kota itu, Sabtu (25/04/2020).
Jefri Riwu Kore dalam pembacaan refleksinya menyampaikan peringatan HUT ke- 24 itu sebagai wujud penghargaan terhadap sejarah daerah.
“Kita adalah produk sejarah, tanpa adanya perjuangan para pendahulu yang bersumbangsih melalui tindakan dan gagasan, maka kita tidak dapat menikmati kemajuan Kota Kupang saat ini,” ungkapnya.
Pemkot Kupang saat ini sebut dia, terus giat mengupayakan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pro rakyat.
Program-program tersebut tentu saja sebagai perwujudan visi dan misi Kota Kupang sebagai kota yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata kelola bebas KKN.
Pada kesempatan yang sama Wali Kota Jefri juga memaparkan sejumlah capaian selama masa kepemimpinannya bersama dr. Hermanus Man.
Itu di antaranya, berupa peningkatan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan melalui peningkatan kapasitas jalan yang pada tahun 2019 lalu dikerjakan sepanjang 31.547 meter.
Pembangunan bronjong kali sepanjang 3.764 meter, penataan ruang terbuka hijau, pengadaan 4.500 unit bola LPJU listrik PLN, seribu titik lampu hias taman, perluasan jaringan sebanyak 1.150 titik, 5 paket lampu hias taman model bunga, sasando, sepe dan kelapa, serta pengadaan sollar cell sebanyak 550 buah.
Selain itu, ada juga peningkatan fasilitas pengelolaan persampahan berupa dua unit mobil penyapu jalan, satu unit mobil dump truck, satu unit mobil mini amroll, serta rehabilitasi tempat pembuangan akhir.
Pemkot Kupang saat ini juga sudah melakukan peningkatan perekonomian, akses pelayanan perizinan dan penciptaan lapangan kerja melalui alokasi dana PEM sebesar Rp 37.341.000.000.
Jumlah penerima hingga tahun 2019 sebanyak 16.749 dan dana yang telah digulirkan mencapai Rp 102. 227 .650.
Menurut Jefri, upaya Pemkot Kupang dalam peningkatan kualitas diwujudkan melalui pemberian tunjangan profesi guru dan tunjangan tambahan penghasilan guru, pengadaan sarana dan pra sarana belajar.
Pemkot Kupang juga telah membagi seragam sekolah kepada para siswa mulai dari TK, SD/MI hingga SMP/MTs dengan alokasi anggaran sebesar Rp 6.448.500.000, serta biaya transport bagi pendidik dan tenaga kependidikan tidak tetap dengan masa kerja lima tahun ke atas.
Sementara, di bidang kesehatan Pemkot Kupang bekerja sama dengan BPJS telah mengintegrasikan peserta program JKD menjadi JKN-KIS untuk masyarakat Kota Kupang sebanyak 6.766 jiwa.
Untuk peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat, kata Jefri, Pemkot Kupang telah menyalurkan BPNT (kini disebut program sembako nasional) kepada 14.408 KPM dan BPNTD kepada tiga ribu KPM serta bantuan raskin plus kepada 20.130 KPM.
Dalam rangka meningkatkan toleransi dan kerukunan suku, agama, ras dan antar golongan, diwujudkan melalui fasilitasi keberangkatan 250 orang calon jamaah haji dan pelaksanaan hari raya keagamaan semua agama di wilayah Kota Kupang.
Wali Kota Jefri menambahkan, di tahun 2020 ini sejumlah program akan ditingkatkan.
Itu seperti penambahan jumlah penerima bantuan sembako nasional menjadi 3.351 KPM sehingga totalnya menjadi 17.759 KPM, beasiswa bagi tiga ribu mahasiswa dan bantuan seragam serta peralatan sekolah berupa alat tulis, buku dan tas bagi 60 ribu siswa SD hingga SMP.
Di tahun 2020 ini juga Pemkot Kupang akan memberi bantuan pembiayaan uang muka perumahan bagi 500 KK dan bantuan bedah 146 rumah.
Pemkot Kupang akan menambah 2.900 titik penerangan jalan umum (PJU) dan membangun enam taman.
Itu antara lain taman koridor tiga, taman perdamaian, taman revolusi mental, taman tagantong, Kupang square di LLBK dan wisata kuliner laut di depan Hotel Aston yang bersumber dari APBN.
Untuk ketersediaan air bersih di tahun ini akan dibangun instalasi sistem penyediaan air bersih di Kali Dendeng dengan anggaran Rp 167 Miliar dari APBN.
Pemkot Kupang juga, sebut Jefri, telah mencanangkan Gerakan Kota Kupang menuju WTP tahun 2029 dan penerapan sistem manajemen mutu sertifikasi ISI 9001:2015.
Pada tahun 2019 tiga perangkat daerah telah bersertifikasi antara lain Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, RSUD S. K. Lerik dan Sekretariat Daerah melalui Bagian Organisasi.
Untuk tahun 2020, penerapan sistem manajemen mutu dilaksanakan pada lima perangkat daerah.
Pada tahun 2020 ini juga Pemkot Kupang akan memberikan bantuan sarana peribadatan lintas agama seperti sajadah, keranda dan karpet untuk masjid, jubah bagi Pendeta dan Pastor serta kasula dan sibor untuk misa. Selain itu juga telah dianggarkan bantuan biaya umroh dan ziarah ke tanah suci bagi pemuka agama.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba