Ruteng, Vox NTT – PLN terus berupaya melistriki kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) guna mewujudkan keadilan energi untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Sepanjang bulan Agustus, PLN berhasil melistriki 20 Desa dan Satu Dusun di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kehadiran listrik membawa banyak dampak dalam kehidupan masyarakat, mulai dari menggerakan roda perekonomian, meningkatkan kualitas pendidikan hingga kesejahteraan.
Di Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao yang mayoritasnya bermata pencaharian sebagai nelayan, hadirnya listrik memberikan nilai tambah ikan-ikan hasil tangkapan.
“Selama ini hasil tangkapan nelayan hanya dijual dan untuk konsumsi sendiri. Untuk mengawetkan ikan kami harus mencari es batu ke Nembrala, Oenitas atau Dela, dengan harga Rp 1.000,- per batang, atau Rp 200.000,- per boks untuk kebutuhan 2 sampai 3 hari. Sekarang sudah ada listrik kami bisa membuat sendiri es batu dan pengawetan ikan juga menjadi lebih murah,” kata Kepala Desa Mbueain, Fedi Ontiel Bobby dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Sabtu (29/08/2020).
Untuk melistriki 21 lokasi yang ada, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 131,666 Kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 144,15 kms, dan 43 buah gardu distribusi dengan total kapasitas 1.975 kiloVolt Ampere (kVA).
Adapun 21 lokasi tersebut yaitu Desa Mbueain, Desa Oebela dan Desa Kuli di Rote. Desa Kiuoni, Nano, Sabun, Leonmeni, Baus, dan Fatu Manufui di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Kemudian, Desa Lukukamaru Kabupaten Sumba Timur. Desa Satar Punda, Satar Punda Barat, Liang Deruk, Nampar Tabang, Satar Kampas, Satar Padut, Mokel, Golo Meni, dan Rana Mbeling di Kabupaten Manggarai Timur.
Lalu, Desa Wokowoe di Kabupaten Nagekeo serta Satu Dusun Kloat di Kabupaten Sikka.
Hingga bulan Juli 2020, rasio elektrifikasi Provinsi NTT telah mencapai 86,13 persen. Sementara hingga bulan Agustus 2020, rasio desa berlistrik telah mencapai 94,33 persen.
“Kami terus berupaya melistriki desa-desa terpencil yang ada di NTT agar keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terwujud,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT, Agustinus Jatmiko.
Penulis: Ardy Abba