Kupang, Vox NTT- Sejak Pukul 09.00 Wita, Sabtu (04/12/2021), di Kantor Dewan Perwakilan Daerah Indonesia wilayah Nusa Tenggara Timur (DPD NTT) di Jalan Polisi Militer, Kupang, ramai bukan main.
Sejumlah mahasiswa mondar-mandir memakai perlengkapan pakaian daerah asal Kabupaten Nagekeo. Pria dan wanita.
Ketua panitia pelaksana Claudius Alpini,
mengaku mereka adalah kumpulan pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Nagekeo di Kupang.
“Kami persiapan kurang lebih satu bulan, hari ini ada pagelaran seni tari kreasi. Yang melaksanakan adalah Himpunan Pelajar Mahasiswa Aesesa Kupang (Hipelmas),” jelas Claudius.
Menurut Claudius, pergelaran tarian daerah itu dibuat menyongsong Hari Ulang Tahun Kabupaten Nagekeo ke-15 tanggal 08 Desember 2021 mendatang.
“Meski sekarang lagi dalam keadaan keterbatasan, pandemi justru memunculkan daya kreativitas kaum muda untuk memunculkan daya seni,” katanya.
Claudius menjelaskan, pergelaran seni itu merupakan ajang perlombaan tarian Dero kreativitas. Tarian tersebut merupakan tarian khas Kabupaten Nagekeo.
Sementara, Ketua Umum Hipelmas, Handrianus Lara Waja menyampaikan profisiat kepada panitia yang sudah menyukseskan kegiatan itu, meski kali perdana.
“Kalau bisa tahun depan dari OKP lain dan bisa dibuat lebih meriah. Saya ucapkan terima kasih kepada panitia yang sukseskan kegiatan lain,” kata dia.
Ketua Ikatan Keluarga Nagekeo Kupang, Marianus Djawa hadir juga dalam kegiatan itu.
Marianus menyebut, kegiatan pentas seni tarian daerah sangat penting dilakukan.
“Penting sekali itu budaya. Yang boleh berubah itu kebiasaan tapi tidak dengan kebudayaan. Adik-adik ikuti kegiatan ini latihan dengan baik. Saya memberikan apresiasi,” ujar Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Provinsi NTT itu.
Ia mengatakan, ke depan kegiatan pergelaran tarian daerah ini bukan hanya dibuat mahasiswa, tetapi oleh Keluarga besar keluarga Nagekeo di Kota Kupang.
Acara pagelaran seni, dibuka secara resmi oleh orangyua pendamping Hipelmas Erasmus Nagi Noi.
Sebagai orangtua Erasmus mengaku bangga karena para mahasiswa mampu melakukan kegiatan tersebut.
“Ini adalah hal yang baik. Momentum ini menyongsong HUT Nagekeo ke 15. Ini momentum yang sangat baik,” katanya.
Momentum tersebut, kata Erasmus,
menjadi catatan bersama selama 15 tahun Kabupaten Nagekeo berdiri apakah sudah sesuai dengan visi misi pendiri dan pejuang pemekaran Nagekeo atau belum.
“Kita sebagai kaum muda harus memberikan dukungan terhadap semua pembangunan di Nagekeo,” ujar Erasmus sekaligus membuka kegiatan pergelaran.
Pantauan VoxNtt.com, yang hadir sebagai juri dalam pentas itu yakni Susana F. Ayi, Margaretha M. Bhubhu dan Erasmus Jogo
Penampilan sejumlah peserta berlangsung sangat meriah dengan hasil penilaian juri yakni Juara I Kecamatan Aesesa, juara II Kecamatan Boawae, dan Juara III Kecamatan Keo Tengah
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba