Bajawa, Vox NTT-Warga Desa Lajawajo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Selasa (12/9/2017) sekitar pukul 09.30 Wita digegerkan temuan mayat seorang perempuan di kebun milik korban.
Mayat tersebut kemudian diketahui bernama Ermalindis Medho (55). Ermalindis sempat menghilang dari rumahnya sejak dua hari sebelum ditemukan.
Wakil Kapolres Ngada, Kompol Yosef Berelaka saat dikonfirmasi, Selasa (12/9/2017) siang membenarkan penemuan mayat di Mauponggo, wilayah Polsek Mauponggo.
Dia mengaku, menurut keterangan dari anak kandung korban Maria G. O. Ceme (27), pada Senin, 11 September sekitar pukul 09.30 Wita korban pergi meninggalkan rumah.
Namun saat pergi, korban tidak memberitahukan kepada keluarga, kemana ia pergi.
Setelah ditunggu keluarga hingga malam, Ermalindis tak kunjung kembali ke rumah.
Kata Kompol Yosef, perkirakan korban pergi ke rumah saudaranya Blasidus Bhia di Kelewa, Kecamatan Boawae.
Setelah pagi harinya Selasa, 12 September sekitar pukul 06.00 Wita, menantu korban Fransiskus Y. Sada pergi ke rumah saudara Ermalindis di Kelewa.
Namun setelah Fransiskus sampai di Kelewa korban tidak ada. Seteleh dicari sampai ke kebun milik saudara korban, tapi tidak kunjung ditemukan.
Fransiskus pun pulang ke rumah memberitahukan bahwa korban tidak ada di rumah saudaranya di Kelewae.
Kompol Yosef melanjutkan, sekitar pukul 09.30 Wita anak kandung korban Maria G. O. Ceme bersama suaminya Fransiskus Y. Sada pergi ke kebun milik korban yang berada tidak jauh dari rumah korban untuk mencarinya.
Sesampai di kebun itu, korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
Seteleh mengetahui kejadian tersebut, Fransiskus Y. Sada bersama istrinya kembali ke rumah di kampung Boloroga, Desa Lajawajo untuk memberitahukan kepada keluarga bahwa korban telah meninggal di kebun.
Kata Kompol Yosef, berdasarkan informasi dari keluarga korban mempunyai riwayat penyakit tekanan darah tinggi.
Saat ditemukan, di samping mayat korban terdapat satu buah handuk warna merah muda, satu bilah parang, satu buah keranjang berisi sayur.
Benda-benda itu terletak kurang lebih 1,5 meter dari posisi mayat.
Sementara jasad Ermalindis ditemukan dalam keadaan utuh. Hanya terdapat muntahan di bibir mayat. Lalu, darah keluar dari mulut, hidung dan telinga korban. (Arkadius Togo/AA/VoN)