Labuan Bajo, Vox NTT- Isu mengenai konsep wisata halal beberapa hari ini ramai diperbincangkan di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Polemik ini berhembus sejak Dirut Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores, Shana Fatina mengatakan, potensi daerah itu dapat menerima wisatawan muslim sebagai sebuah pasar yang dapat meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Dari pengenalan konsep wisata halal khususnya di Kabupaten Manggarai Barat, diharapkan dapat membantu peningkatan kunjungan wisatawan dan memperluas pangsa pasar Labuan Bajo khususnya bagi wisatawan Muslim,” jelas Shana dalam Sosialisasi Pengembangan Pariwisata Halal Labuan Bajo, di Sylvi Resort Labuan Bajo, Selasa (30/04/2019).
Dirut BOP Shana Fatima menjelaskan konsep wisata halal yang dikembang yaitu Muslim Friendly and Family Friendly Tourism.
“Itu perlu dicatat bahwa bukan melabeli dengan agama tertentu, itu salah total,” ungkapnya saat ditemui VoxNtt.com di Aula Hotel Exotic Labuan Bajo Sabtu (04/05/2019).
Menurut dia, konsep ini lebih kepada penyediaan fasilitas-fasilitas yang bisa memenuhi kebutuhan beberapa kalangan tertentu.
“Itukan tambahan ya, misalnya butuh Musolah, ataupun misalnya dia butuh tempat untuk anak kecil atau apa. Jadi sebenarnya konteks yang dikembangkan adalah Family Friendly Tourism,” tutupnya.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba