Mbay, Vox NTT-Yayasan Plan International Indonesia (YPII) bermitra dengan CIS Timor menggelar kegiatan peningkatan kapasitas sekolah bagi komite sekolah dan karang taruna di aula Kantor Camat Aesesa Kabupaten Nagekeo, belum lama ini. Kegiatan itu tentang desa layak anak dan tangguh bencana (daya guna).
District Coordinator Perkumpulan Relawan CIS Timor, Abdul Hakim Hanafiyah menjelaskan, kegiatan tersebut terlaksana bekerja sama dengan masyarakat, sekolah dan pemerintah.
Itu terutama untuk menghidupkan dan memperkuat kapasitas karang taruna dan forum anak agar mampu menjadi wadah partisipasi anak dan kaum muda yang aktif dan efektif dalam pembangunan, khususnya mewujudkan desa dan kabupaten layak anak yang tangguh bencana.
Forum anak dan karang taruna diharapkan mampu berpartisipasi secara aktif dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada anak dan kaum muda, khususnya melalui mekanisme Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan turut memonitor pelaksanaan desa layak anak.
“Program tersebut akan diselenggarakan melalui kemitraan Lembaga Perkumpulan Relawan CIS Timor yang selama ini telah bekerja untuk pembangunan sosial di NTT. Melalui kemitraan ini, Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) percaya manfaat proyek ini akan berdampak pada banyak orang, teristimewa anak dan orang muda,” ujar Hakim.
Hakim menjelaskan, untuk memastikan proyek ini dilakukan sesuai dengan standar yang berkualitas sekaligus menumbuhkan rasa kepemilikan bersama, maka YPII bersama Perkumpulan Relawan CIS Timor menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas sekolah bagi komite sekolah dan karang taruna tentang desa layak anak dan tangguh bencana (daya guna).
“Output-nya komite sekolah dan karang taruna terkapasitasi tentang desa layak anak dan tangguh bencana. Selain itu memberdayakan peran komite sekolah dan karang taruna dalam mewujudkan kabupaten layak anak,” kata Hakim.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba
https://www.youtube.com/watch?v=m07YkjJFceU