Borong, Vox NTT-Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat menyambangi rumah jabatan Bupati Manggarai Timur (Matim) Agas Andreas, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Senin (04/05/2020).
Terpantau, Uskup Siprianus yang didampingi rombongan keuskupan diterima secara adat Kepok Sundung (ritual adat Manggarai untuk penjemputan tamu) di depan pintu rumah jabatan Bupati Agas.
Turut hadir dalam kegiatan kunjungan itu, Ketua Tim Tanggap Covid-19 Keuskupan Ruteng Pastor Max Regus, Kepala Dinas Kesehatan Matim dr. Surip Tintin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Antonius Dergong, Kadis Lingkungan Hidup Donatus Datur dan beberapa pegawai lingkup Pemkab Matim.
Uskup Siprianus menjelaskan kedatangan dirinya bersama tim satgas penanganan Covid-19 Keuskupan itu untuk membawa beberapa bantuan pencegahan dan penanganan virus corona.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan itu tidak seberapa, tetapi itulah gestur dari solidaritas terhadap mereka yang secara langsung mengalami akibat dari Covid-19.
“Kami datang persis untuk mengunjungi beberapa titik nanti. Hari ini mulai dari pa Bupati, kita sudah berikan beberapa alat medis termasuk rapid test dan juga secara simbolis tadi masker face dan juga beberapa bantuan yang lain,” terangnya.
“Dan juga sekarang ini kita akan beranjak terus di posko susteran di Peot, lanjut ke Posko Paroki, dari situ nanti kita akan lanjut ke Seminari Kisol, di sana beberapa ada beberapa Posko, dari situ akan terus ke Waerana,” tambahnya.
Uskup Siprianus juga mengajak para umat di wilayah Keuskupan Ruteng untuk menujukkan solidaritas kepada orang lain.
“Dalam situasi seperti ini mari kita tunjukkan gestur solidaritas kepada rekan-rekan kita yang secara langsung menjadi korban dari Covid-19,” katanya.
Kata dia, saat ini keuskupan tengah berupaya untuk mengimbau umat melalui pesan yang disampaikan pemerintah.
“Mulai dari yang pertama kalau tidak ada urusan di luar yang lebih penting diamlah di rumah. Kedua selalu membersihkan diri dengan mencuci tangan. Kemudian yang berikut adalah jaga jarak,” jelasnya.
Sementara Bupati Manggarai Timur Agas Andreas mengajak mayarakat untuk berdoa agar virus corona segera berakhir.
“Stres juga semua anggaran terpotong. Kami punya paket aspal dari 69 tinggal 14,” katanya.
Kendati demikan, Bupati Agas berjanji pengerjaan tertunda akan dilanjutkan di tahun yang akan datang.
“Maka saya minta kepada PU untuk paket-paket yang gagal tahun ini kita masukan kembali pada tahun depan karena sudah KDP (Konstruksi Dalam Pengerjaan). Perencananya sudah tapi fisiknya belum,” ujarnya.
Sekarang jelas dia, Pemda Matim akan memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat yang tidak ter-cover oleh Kementerian Sosial. Pihaknya juga jelas dia, masih mengumpulkan data agar tidak terjadi tumpang tindih.
Baca: Bupati Agas Ingatkan Kades Gunakan Dana Covid-19 Sesuai Kebutuhan
Bupati Agas juga mengucapkan trrima kasih kepada Keuskupan Ruteng yang sudah membantu alat kesehatan di Manggarai Timur.
Penulis: Sandy Hayon