Borong, Vox NTT- Damu Damian resmi memimpin Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) periode 2020-2025. Ia resmi menggantikan Opa Vitalis Ambi.
Damu Damian dilantik sebagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Matim periode 2020-2025 beserta pengurusnya di aula Kevikepan Borong, Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong, Jumat (11/12/2020).
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jonathan Nubatonis melalui surat keputusan Nomor: 2604-SK/DPP-PARTAI PERINDO/X/2020
Jonathan dalam sambutannya mengatakan, Damu Damian dipilih sebagai Ketua DPD Perindo Matim lahir dari pertimbangan yang kuat.
Salah satunya sebagai bentuk regenerasi kepengurusan partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu.
“Artinya, politik itu butuh orang yang punya energi atau tenaga dan power untuk bisa datangi dapil supaya bisa melakukan pelayanan maupun pendekatan dengan pemilik kedaulatan itu yang ada di dapil,” kata Jonathan.
Menurut dia, politik tentu saja membutuhkan tenaga, pengetahuan dan fasilitas agar mudah dalam melaksanakan tugas dan fungsi. Sebab itu, kepengurusan partai perlu ada regenerasi.
Ia mengaku, pihaknya sedang dalam upaya menyusun struktur yang kuat menyambut pemilu 2024 mendatang.
“Sehingga personel-personel yang diambil itu adalah personel yang representatif untuk menghadapi pileg pada 2024,” ujar Jonathan.
Terhadap pengurus tersebut, pihak Jonathan terus memberi penguatan untuk terus meningkatkan pengetahuan dan militansi dalam hajatan politik.
Sebab, kata dia, partai politik itu ibarat tabib untuk memproduksi produk-produk untuk masyarakat luas baik bupati, gubernur, presiden, maupun dewan.
“Untuk itu maka lembaga partai ini harus benar-benar kuat, bersih Lalu siap untuk memproduksi pejabat-pejabat akan menahkodai partai ini,” tegasnya.
“Nah, untuk pengurus yang kuat, harus terus membekali diri dengan pendidikan politik juga sekalian untuk penguatan struktur yang ada,” imbuh Jonathan.
Ia pun berharap agar para pengurus Perindo betul-betul memahami tugas dan fungsi dalam mencetak kader-kadernya. Itu terutama untuk menjadi anggota dewan dan pejabat eksekutif, yang memang diharapkan agar lebih berpihak kepada rakyat banyak.
Untuk diketahui, Ketua DPD Perindo Matim Opa Vitalis Ambi sebelumnya diangkat sebagai Ketua dewan penasehat.
Sementara itu, Ketua DPD Perindo Matim periode 2020-2025, Damu Damian menyampaikan profesiat kepada partai itu atas keberhasilannya dalam mengikuti Pilkada di beberapa daerah.
“Untuk itu saya dan keluarga serta mewakili partai Perindo menyampaikan profesiat atas kemenangan yang walaupun masih menunggu tahapan selanjutnya yakni penetapan di KPU setempat,” ujarnya.
Wakil Ketua II DPRD Matim itu menambahkan, visi Perindo adalah ‘Mewujudkan Indonesia yang Berkemajuan, Bermartabat, dan Berbudaya’.
Untuk mewujudkan visi tersebut, kata dia, tentu terlebih dahulu Perindo harus berusaha mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat, mulai dari legislatif hingga eksekutif.
“Tentu ini merupakan pekerjaan berat dan butuh waktu serta proses untuk masuk ke dalam hati masyarakat sebagai pemilik pilihan pada setiap kontestasi pemilu,” ungkap Anggota DPRD dari Dapil Poco Ranaka-Poco Ranaka Timur itu.
Untuk diketahui, pada pileg 2019 lalu, DPW Perindo NTT membuat manual grand design (GD) pemenangan.
Daerah-daerah yang benar-benar dan sungguh mengimplementasikan GD tersebut sudah “terbukti”. Salah satunya Perindo Matim mencetak 4 kursi di DPRD setempat.
Penulis: Filmon Hasrin & Leo Jehatu
Editor: Ardy Abba