Ruteng, Vox NTT- Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Manggarai sudah selesai dibahas bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Hal itu terbukti dengan penandatanganan kesepakatan Rencana Awal (Ranwal) RPJMD di Ruang Sidang Utama DRPD Manggarai, Rabu (05/05/2021).
Penandatanganan itu berlangsung setelah sebelumnya, Senin (03/05/2021), melakukan pembahasan bersama anggota DPRD. Ketika itu, RPJMD “dihujani” komentar bernada kritikan oleh beberapa anggota dewan.
Salah satunya datang dari Anggota DPRD Manggarai Eber Ganggut. Ia menilai, RPJMD yang dipaparkan oleh Pemda Manggarai tidak ada apa-apanya. Penilaian itu menurut Eber, didasari oleh beberapa hal.
Pertama, kata Eber, dilihat dari pertumbuhan fiskal rezim Cristian Rotok dan Deno Kamelus, kemudian rezim Kamelus Deno dan Victor Madur.
Politisi PAN itu menilai selama 5 tahun jilid II Christian Rotok dan Deno Kamelus (Credo) total pertumbuhan sebesar 105,49%.
“Periode kedua Credo, (2010-2015), rata-rata pertumbuhan fiskal setiap tahun anggaran adalah kurang lebih 21%, merujuk pada APBD 2010 kurang lebih sebesar 469 M dan di akhir periode pada tahun 2015 kurang lebih sebesar 964 M,” jelas Eber.
Sedangkan pada periodesasi kepemimpinan Kamelus Deno dan Victor Madur (Deno-Madur), rata-rata realisasi pertumbuhan fiskal setiap tahun menurut Eber, kurang lebih sebesar 3,98%.
“Selama lima tahun sebesar 19,91%,” papar Anggota DPRD asal Kecamatan Rahong Utara itu.
Sementara, lanjut dia, jika dibandingkan dengan target yang diusung Herybertus G. L. Nabit dan Heribertus Ngabut (Hery-Heri) pada periode 2021-2026 hanya sebesar 9,56%.
“Itu artinya setiap tahun hanya 1,91%. Maka untuk tiga tahun sampai 2024 hanya sebesar 5,73%,” katanya.
Target kemampuan fiskal dari rezim Dou Hery tersebut menurut Eber, tidak linear dengan Indikator Kinerja Utama (IKU).
Di bawah kepemimpinan Dou Hery, kata dia, ada 13 IKU.
Ketiga belas IKU tersebut menurut dia, hanya bisa dicapai manakala target keuangan daerah dari Hery-Heri mendekati, bahkan melebihi target Laporan Realisasi Anggaran (LRA) kepemimpinan sebelumnya.
Atas dasar itu, Eber menilai bahwa kepemimpinan Hery-Heri dengan periodeisasi kepemimpinan 2021-2026 tersebut tidak ada apa-apanya.
Sebagai informasi, RPJMD yang dipresentasikan pada Senin (03/05/2021) di Ruang Paripurna DPRD Manggarai tersebut dilakukan oleh pihak ketiga yakni dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba