Sabtu, 21 Mei 2022
VoxNtt.com
No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

    Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

    Mantovanny Tapung: Guru, Dosen, Mahasiswa, Wajib Hukumnya untuk Menulis!

    Meski Menang, Judi Online Lebih Banyak Tumbuh Masalah Sosial

    Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

    Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

    Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

    Mantovanny Tapung: Guru, Dosen, Mahasiswa, Wajib Hukumnya untuk Menulis!

    Meski Menang, Judi Online Lebih Banyak Tumbuh Masalah Sosial

    Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

    Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

    Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

    Mantovanny Tapung: Guru, Dosen, Mahasiswa, Wajib Hukumnya untuk Menulis!

    Meski Menang, Judi Online Lebih Banyak Tumbuh Masalah Sosial

    Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

    Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

      Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

      Mantovanny Tapung: Guru, Dosen, Mahasiswa, Wajib Hukumnya untuk Menulis!

      Meski Menang, Judi Online Lebih Banyak Tumbuh Masalah Sosial

      Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

      Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

      Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

      Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

      Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

      Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

      Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

      Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

      Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

      Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

      Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

      Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

      Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

      Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

      Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

      Mantovanny Tapung: Guru, Dosen, Mahasiswa, Wajib Hukumnya untuk Menulis!

      Meski Menang, Judi Online Lebih Banyak Tumbuh Masalah Sosial

      Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

      Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

      Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

      Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

      Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

      Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

      Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

      Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

      Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

      Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

      Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

      Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

      Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

      Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

    Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

    Mantovanny Tapung: Guru, Dosen, Mahasiswa, Wajib Hukumnya untuk Menulis!

    Meski Menang, Judi Online Lebih Banyak Tumbuh Masalah Sosial

    Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

    Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

    Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

    Mantovanny Tapung: Guru, Dosen, Mahasiswa, Wajib Hukumnya untuk Menulis!

    Meski Menang, Judi Online Lebih Banyak Tumbuh Masalah Sosial

    Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

    Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

    Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

    Mantovanny Tapung: Guru, Dosen, Mahasiswa, Wajib Hukumnya untuk Menulis!

    Meski Menang, Judi Online Lebih Banyak Tumbuh Masalah Sosial

    Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

    Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

      Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

      Mantovanny Tapung: Guru, Dosen, Mahasiswa, Wajib Hukumnya untuk Menulis!

      Meski Menang, Judi Online Lebih Banyak Tumbuh Masalah Sosial

      Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

      Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

      Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

      Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

      Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

      Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

      Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

      Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

      Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

      Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

      Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

      Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

      Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

      Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

      Karyawan SPBU Naresa Diberi Gaji di Bawah UMP

      Mantovanny Tapung: Guru, Dosen, Mahasiswa, Wajib Hukumnya untuk Menulis!

      Meski Menang, Judi Online Lebih Banyak Tumbuh Masalah Sosial

      Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

      Kakan Imigrasi Atambua Gelar Sidak di PLBN Motaain

      Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

      Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

      Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

      Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

      Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

      Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

      Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

      Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

      Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

      Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

      Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

      Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

No Result
View All Result
VoxNtt.com
No Result
View All Result
Home Gagasan

Aku Tuan atas Gawai (?)

11 Januari 2022
in Gagasan
Aku Tuan atas Gawai (?)

Ilustrasi

Bagikan via WABagikan via FacebookBagikan vi TwitterBagikan via Email

(Oleh: Aprianus Defal Deriano Bagung)

Di era kontemporer realitas hidup manusia kian sukar untuk dilepaspisahkan dengan pelbagai perangkat teknologi canggih sebagai buah dari kemajuan cara berpikir manusia.

Lebih lagi pandemi Covid-19 yang hingga hari ini masih menjadi momok yang belum terselesaikan dan masih terus membayangi hari-hari kita.
Kemunculan pandemi ini berhasil meluluhlantakkan segala lini kehidupan manusia.

Alhasil ada sekian banyak perubahan yang telah dan tengah terjadi. Sebagai misal, dalam bidang pendidikan.

Pandemi yang merebak sejak penghujung tahun 2019 ini menjadi alasan utama dicanangkannya model atau sistem pendidikan yang baru.

Sistem pendidikan baru yang diterapkan oleh pemerintah pada dasarnya bermaksud untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 sekaligus cara ampuh dalam meminimalisasi jumlah korban yang akan terinfeksi.

Dalam praktiknya, model pendidikan baru yang familiar dengan sebutan model learn from home justru membawa sekian banyak dampak negatif.

Model pendidikan learn from home mengharuskan para sevitas akademika untuk memanfaatkan kemajuan perangkat teknologi sebagai sumber belajar.

Hal ini lebih karena model pembelajaran learn from home sangat membatasi interaksi langsung antara para siswa dan para guru serta para siswa dengan sesama siswa.

Tak hanya itu, perubahan lain akibat pandemi Covid-19 misalnya penerapan kebijakan baru dalam dunia kerja.

Selama pandemi sistem dalam dunia kerja mengalami transisi ke sistem yang dikenal dengan sebutan work from home.

Persisnya work from home sangat mirip dengan sistem learn from home yang diterapkan dalam dunia pendidikan.

Pada dasarnya kedua perubahan yang telah disebutkan di atas sama-sama mengharuskan masyarakat_baik sevitas akademika maupun para tenaga kerja_untuk memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai penunjang aktivitas sehari-hari.

Sebagai konsekuensi logis dari hal tersebut, penetrasi pengguna internet Indonesia saat ini berjumlah 73,3 persen, naik dari 64,8 persen pada 2018.

Hal tersebut disampaikan sendiri oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dalam laman resmi Menkominfo, kominfo.go.id.

Dalam kacamata penulis, naiknya jumlah pengguna internet membawa sekian banyak dampak buruk.

Salah satu dampak buruk yang paling kentara ialah rendahnya kesadaran atas kepemilikan gawai.

Harusnya disadari bahwa yang menjadi pemilik atau tuan atas gawai ialah ‘aku’ dan bukan sebaliknya.

‘Aku’ adalah subjek dan gawai adalah objek. Maka ‘aku’ berposisi sebagai tuan yang memegang kendali penuh atas gawai itu sendiri.

Namun demikian, jika kita sedikit menengok realitas yang terjadi, kita akan diperhadapkan pada suatu ironi.

Sungguh miris, dalam realitanya gawai terkesan menjadi tuan yang memegang kendali penuh atas penggunanya. Penulis sampai pada generalisasi yang demikian tentu bukan tanpa alasan.

Banyak pengguna gawai yang kesannya justru dikontrol oleh gawai. Misalnya berselancar di media sosial hingga berjam-jam dan hanya akan berhenti jika arus gawai yang digunakan memberikan tanda-tanda akan segera low.

Hal ini mengindikasikan bahwa seolah-olah yang menjadi tuan atas pengguna ialah gawai. Gawai seolah berposisi sebagai subjek dan pengguna adalah objek.

Persisnya hal inilah yang dijadikan oleh penulis sebagai pijakan hingga sampai pada generalisasi bahwa gawai terkesan menjadi tuan yang memegang kendali penuh atas penggunanya.

Realitas yang demikian tentu patut untuk diperhatikan secara kolektif sebab jika terus dibibarkan maka bukan tidak mungkin muncul dampak negatif lain yang terbilang lebih ekstrem, misalnya kecanduan teknologi. Lantas apa yang perlu kita perbuat untuk menyikapi realitas tersebut?

Hemat penulis, hal pertama dan hal paling utama yang perlu diperbuat ialah membangun kesadaran dalam diri. Setiap pribadi mesti menyadari eksistensinya sebagai pemilik atau tuan atas gawai.

Kesadaran atas kepemilikan gawai mesti dibangun agar setiap pribadi menjadi lebih memahami eksistensinya jika berhadapan dengan gawai.

Penulis tak bisa membayangkan betapa bijaknya pengguna gawai jika memiliki kesadaran bahwa yang sebenarnya memegang kendali penuh atas perangkat gawai ialah dirinya sendiri.

Kesadaran atas kepemilikan gawai menjadi jalur yang harus ditempuh untuk dapat keluar dari beberapa problem akibat menggunakan gawai, misalnya kecanduan.

Tentang Penulis

Penulis merupakan siswa kelas XII program Ilmu-ilmu Sosial pada SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng. Tulisannya telah dimuat di berbagai media online lokal seperti Ngkiong.com, Nataslabar.com, Voxntt.com dan beberapa lainnya. Buku antologi puisinya yang akan segera terbit berjudul “Kemeja Kenangan” diterbitkan oleh penerbit Jendela Sastra Indonesia (JSI). Beliau sekarang tinggal di Ruteng, Manggarai, dapat dihubungi melalui akun Apri Bagung (facebook) dan defalderiano_(instagram).

Tags: Aprianus Defal Deriano Bagung

Terkait

Olah Pikir, Olah Hati

Olah Pikir, Olah Hati

21 Mei 2022
Akan ke Manakah Lulusan SMA/SMK Tahun Ini?

Relasi Cinta yang Baik dan Benar

17 Mei 2022
Politik: Peran Das Sein dan Das Sollen

Implementasi Genealogi Moral

14 Mei 2022
Bendungan Wae Cebong Berantakan, Petani Menjerit

Bendungan Wae Cebong Berantakan, Petani Menjerit

14 Mei 2022
Berikutnya
Polemik Lokasi Waduk Lambo, Puluhan Orang Dipolisikan

Polemik Lokasi Waduk Lambo, Puluhan Orang Dipolisikan

Komentar

 

https://voxntt.com/wp-content/uploads/2021/02/WhatsApp-Video-2022-04-16-at-10.34.10.mp4

ARTIKEL TERKINI

Peluh Ibu: Antologi Puisi Donatus Juito Ndasung

Gandeng Tim Poltek, Kejari TTU Periksa Fisik 7 Paket Proyek Pengaman Tebing

Olah Pikir, Olah Hati

Tanahnya di Binongko Sudah Bersertifikat, Henry Chandra: Kami Butuh Penegakan Hukum yang Konsisten

Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Puskesmas Inbate TTU Divonis 1,6 Tahun Penjara

Gelora Papagarang FC Menang Telak Atas Red Land FC, Gol Indah Noken Dapat Pujian Suporter

https://www.youtube.com/watch?v=_np9LqIewc4&t=47s

VoxNtt.com

VoxNtt.com adalah sebuah portal yang fokus memberitakan dan mendiskusikan masalah-masalah strategis di Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Ekbis
  • Feature
  • Figure
  • Gagasan
  • Hukum dan Keamanan
  • Ilmu Pengetahuan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kupang News
  • Medsos
  • Nasional
  • Pendidikan dan Kebudayaan
  • NTT News
  • Analisis Ekopol NTT
  • Pendidikan NTT
  • Pilkada
  • Podium Redaksi
  • Regional NTT
  • Sastra
  • Seni dan Budaya
  • Mahasiswa
  • Vox Desa
  • Vox Guru
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
  • FEATURE
  • VOX POPULI
    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.