Senin, 16 Mei 2022
VoxNtt.com
No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

    Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

    Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

    Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

    KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

    KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

    Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

    Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

    Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

    KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

    KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

    Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

    Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

    Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

    KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

    KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

      Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

      Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

      Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

      Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

      Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

      Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

      Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

      Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

      Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

      Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

      Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

      Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

      Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

      Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

      Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

      KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

      KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

      Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

      Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

      Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

      Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

      Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

      Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

      Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

      Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

      Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

      Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

      Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

      Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

      Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

      Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

      Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

      KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

      KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

    Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

    Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

    Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

    KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

    KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

    Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

    Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

    Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

    KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

    KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

    Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

    Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

    Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

    Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

    KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

    KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

      Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

      Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

      Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

      Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

      Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

      Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

      Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

      Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

      Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

      Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

      Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

      Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

      Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

      Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

      Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

      KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

      KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

      Hasil Padi di NTT Menurun hingga 17 Persen

      Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

      Warga Desak Bank Dunia Hentikan Dukungan Dana untuk Proyek Geothermal Wae Sano

      Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

      Permasna Kupang Ancam Demo Besar-besaran Soal Jalan Buruk di Nagekeo

      Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

      Begini Kondisi Arus Mudik di PLBN Motaain Setelah Liburan Idul Fitri

      Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

      Imigrasi Atambua Tetap Berikan Pelayanan di PLBN Motaain saat Libur Lebaran

      Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

      Indeks Kepatuhan Pelayanan Publik Kabupaten Belu Turun 20 Poin

      Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

      Biro Pengadaan Barang dan Jasa NTT Diduga Ada Kecurangan, Inspektorat Siap Proses

      Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

      Ini Alasan Jagung yang Ditanam Jokowi pada Lahan Food Estate di Belu Gagal Tumbuh

      KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

      KPH Sebut Masyarakat Rambah Hutan Nggorang Bowosie Sejak Tahun 1998

No Result
View All Result
VoxNtt.com
No Result
View All Result
Home VOX POPULI MAHASISWA

420 Peserta KKN-PPM Unwira Kupang Ikut Pembekalan BUMDes hingga Stunting

18 Januari 2022
in MAHASISWA
420 Peserta KKN-PPM Unwira Kupang Ikut Pembekalan BUMDes hingga Stunting

Peserta KKNT PPM Unwira Kupang saat menerima materi dalam pembekalan

Bagikan via WABagikan via FacebookBagikan vi TwitterBagikan via Email

Kupang, Vox NTT-Universitas Katolik Widya Mandira kembali menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kampus itu telah beberapa kali melakukan kegiatan KKN Tematik.

Khusus di periode ini, panitia KKN Tematik mendesain kegiatan yang fokus pada penguatan BUMDes dan penguatan ekonomi di desa.

Pantia kemudian menyelenggarakan kegiatan pembekalan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas para peserta KKN sebelum turun ke lapangan.

Kegiatan yang dimotori oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unwira dan panitia KKNT-PPM ini berlangsung di Aula St. Imaculata, Kompleks gedung rektorat baru Unwira, Penfui, Senin (17/01/2022).

Adapun tema KKNT-PPM periode ini adalah “Penguatan SDM dan Ekonomi NTT”.

Hadir dalam kegiatan pembekalan kali ini adalah para anggota panitia KKN-PPM Unwira, Kepala LPPM Dr. Maximus Taek, Kepala Divisi KKN Br. Sebastianus Baki Henong, dan Ketua Paniti Pelaksana Gerady Tukan.

Berdasarkan rilis yang diperoleh dari Dosen FISIP Unwira Mikhael Rajamuda Bataona, kegiatan pembekalan ini berlangsung sejak pukul 8.00 Wita.

Kegiatan pembekalan dimoderatori oleh Dosen Ilmu Pemerintahan Unwira Paulus K. A. Ratumaking dan menghadirkan beberapa pemateri utama antara lain, Wakil Rektor I Unwira Bidang Akademik Dr. Samuel Igo Leton, M.Pd; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa provinsi NTT Viktor Manek, S.Sos,M.Si, dan kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi NTT drg. Lien Adriany, M. Kes.

Dalam arahannya kepada para peserta KKN, Warek I Unwira Bidang Akademik Dr. Samuel Igo Leton, menjelaskan KKN adalah mata kuliah wajib di Unwira.

KKN adalah penjabaran dari capaian pembelajaran Program Studi. Sehingga melalui KKN, mahasiswa diharapkan bisa mempraktikan apa yang mereka pelajari secara keilmuan untuk membantu memberdayakan masyarakat desa.

“Dari situlah, masyarakat juga bisa mengenal seperti apa lembaga Unwira ini. Oleh karena itu, seluruh peserta KKN harus memberi yang terbaik dalam membantu masyarakat ketika sudah berada di desa,” kata Warek Igo.

Menurut Dr. Igo, ke depannya KKN dan kegiatan praktik lapangan di semua fakultas dan jurusan akan diintegrasikan dalam kurikulum Merdeka Belajar. Sehingga diharapkan KKN tidak hanya terdiri dari 2 SKS, tetapi bisa mencapai 20 SKS.

Dengan cara tersebut, lanjut Warek 1 yang baru beberapa hari dilantik ini, capaian keilmuannya bisa terukur.

Sebab mata kuliah praktikum dalam kurikulum Merdeka Belajar mempunyai hitungan jumlah SKS yang lebih besar.

Artinya, dengan mahasiswa diberi ruang lebih luas untuk bisa langsung mempraktikan ilmunya di lapangan, maka kemampuan mereka akan lebih terukur.

“Jadi, ke depannya, dalam satu kali KKN, mahasiswa bisa langsung mengakomodir beberapa capaian pembelajaran di bidang keilmuannya dari beberapa MK, saat berada di lapangan. Dengan cara tersebut semuanya lebih terukur,” imbuh Warek Igo.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi NTT Viktor Manek, yang tampil pada sesi kedua, membawakan materi tentang BUMDes sebagai kekuatan dan kemandirian ekonomi desa.

Kadis Viktor menjelaskan, NTT adalah negeri yang sangat kaya raya, termasuk kekayaan di bidang pariwisata dan komoditi unggulan.

Hanya saja, selama ini belum sungguh-sungguh dioptimalkan dan juga belum benar-benar dinarasikan secara baik. Akibatnya, potensi-potensi itu seolah belum nampak.

Oleh karena itu, kepada ke-420 peserta KKN, Kadis Viktor meminta agar bisa membantu Pemprov NTT untuk memperkuat BUMDes yang ada di lokasi KKN dengan kemampuan serta ilmu yang dimiliki.

Terutama, sebut Viktor, dalam hal menarasikan produk-produk yang dihasilkan oleh BUMDes agar dikenal secara luas.

Misalnya peserta yang berasal dari Jurusan Bahasa Inggris, kata Viktor, bisa membantu menarasikan kain tenun, atau produk-produk BUMDes lainnya dalam bahasa inggris agar bisa dikenal para wisawatan dan pembeli secara luas.

Sedangkan peserta dari Jurusan Teknik, bisa memberdayakan masyarakat dalam pemanfaatan bambu. Karena potensi bambu di Flores misalnya, adalah kualitas bambu terbaik di dunia.

Potensi jambu mete NTT juga adalah yang terbaik di dunia yaitu yang berasal dari Flores Timur, Sikka dan Sumba.

Demikian juga peserta yang berasal dari jurusan Biologi, Ekonomi, Kimia, dan jurusan lainnya.

“Kunci penguatan BUMDes itu pada narasinya. Jadi teman-teman yang 420 orang ini harus bisa mempraktikan narasi itu sesuai ilmu kalian. Kekuatan narasi itu utama untuk membantu BUMDes menjual produk-produk mereka,” kata dia.

“Yang Jurusan Ekonomi misalnya, bisa membantu mendesain kekuatan produk dari sisi ekonomi. Prodi Biologi misalnya menjelaskan tentang potensi dan keunggulan telur ayam potong yg diproduksi oleh BUMDes. Intinya adalah membantu masyarakat untuk menarasikan semua produk BUMDes secara kreatif dan baik,” imbuh dia.

Artinya, lanjut Viktor, tugas para peserta KKN adalah sebisa mungkin melakukan empat hal. Keempatnya yaitu, pertama
membantu mengidentifikasi potensi desa dan bersama BUMdes, mendiskusikan dan memutuskan jenis usaha yang sesuai dengan potensi tersebut.

Kedua, melakukan pengembangan SDM yang disesuaikan dengan kreativitas mahasiswa KKN berbasiskan pada ilmu mereka sendiri.

Ketiga, membantu masyarakat membangun jejaring pemasaran dengan memanfaatkan promosi berbasis digitalisasi.

Keempat, membantu membenahi infrastruktur di desa menggunakan Dana Desa sesuai kewenangan dan diputuskan dalam musyawarah desa.

Pemateri berikutnya, Kadis PPPA Provinsi NTT drg. Lien Adriany, M. Kes. Dia membawakan materi tentang peningkatan kualiatas ketahanan keluarga dalam rangka percepatan penurunan stunting.

Lien pun meminta para peserta KKN untuk mendata kasus stunting di semua desa dan kelurahan. Kegiatan tersebut, kata dia, penting dilakukan, karena masalah stunting adalah persoalan bangsa yang sangat serius yang sedang diupayakan untuk dituntaskan oleh Pemerintah provinsi NTT dan semua kabupaten/kota.

Menurut Kadis Lien, kasus stunting sedang didata dengan aplikasi Kobo Colect. Di mana, Dinas PPPA akan membantu agar para mahasiswa bisa mendata para penderita stunting guna memperkuat data basenya.

Dengan data base tersebut, pemerintah dan universitas seperti Unwira bisa menggunakannya secara bersama-sama untuk kepentingan mencari solusi terbaik dalam rangka mencegah dan menanggulangi kasus stunting di NTT.

Kegiatan pembekalan KKN-PPM Unwira lalu diakhiri dengan acara pembagian kelompok peserta KKN beserta Dosen Pendamping Lapangan atau DPL.

Acara yang dipandu oleh Ketua Panitia Pelaksana Gerady Tukan ini berlangsung semarak, karena para mahasiswa diarahkan untuk berbaur dalam kelompok-kelompok yang membuat mereka bisa bertemu dengan teman-teman baru dari jurusan berbeda.

Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba

Tags: Kabupaten KupangUnwira Kupang

Terkait

Seminar Nasional FKIP Unika Ruteng Diikuti 600 Peserta

Seminar Nasional FKIP Unika Ruteng Diikuti 600 Peserta

7 Mei 2022
Seminar Nasional, FKIP Unika Ruteng Hadirkan Narasumber dari Empat Perguruan Tinggi

Seminar Nasional, FKIP Unika Ruteng Hadirkan Narasumber dari Empat Perguruan Tinggi

5 Mei 2022
Meriahkan Bulan Matematika, HMPS Prodi Matematika Unika Ruteng Selenggarakan Berbagai Perlombaan

Meriahkan Bulan Matematika, HMPS Prodi Matematika Unika Ruteng Selenggarakan Berbagai Perlombaan

25 April 2022
Ini Catatan GMNI Belu Soal Satu Tahun Kepemimpinan AT-AHS

Ini Catatan GMNI Belu Soal Satu Tahun Kepemimpinan AT-AHS

24 April 2022
Berikutnya
Penyaluran BPNT Bisa Tunai

Penyaluran BPNT Bisa Tunai

Komentar

 

https://voxntt.com/wp-content/uploads/2021/02/WhatsApp-Video-2022-04-16-at-10.34.10.mp4

ARTIKEL TERKINI

Napi Kabur dari Lapas Atambua, Kemenkumhan NTT Beri Perhatian Khusus

Sudah Satu Bulan Kabur, Lapas Atambua Belum Temukan Napi Kasus Pembunuhan

Puan: Waisak Momentum Refleksikan Pentingnya Saling Membantu dan Menjaga Kerukunan

Puan Memenuhi Kriteria Pemimpin, Ditempa Sejarah dan Waktu Sejak Remaja

Dua Terpidana Kasus Korupsi Dana Desa Akomi Mulai Jalani Hukuman

Dampak Perubahan Iklim di Kabupaten Manggarai, Sebuah Survei

https://www.youtube.com/watch?v=_np9LqIewc4&t=47s

VoxNtt.com

VoxNtt.com adalah sebuah portal yang fokus memberitakan dan mendiskusikan masalah-masalah strategis di Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Ekbis
  • Feature
  • Figure
  • Gagasan
  • Hukum dan Keamanan
  • Ilmu Pengetahuan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kupang News
  • Medsos
  • Nasional
  • Pendidikan dan Kebudayaan
  • NTT News
  • Analisis Ekopol NTT
  • Pendidikan NTT
  • Pilkada
  • Podium Redaksi
  • Regional NTT
  • Sastra
  • Seni dan Budaya
  • Mahasiswa
  • Vox Desa
  • Vox Guru
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
  • FEATURE
  • VOX POPULI
    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.