Kefamenanu, Vox NTT-Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT telah menyiapkan beberapa langkah taktis untuk mencegah masuknya virus corona di wilayah tersebut.
Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes menghimbau masyarakat agar tetap waspada terkait penyebaran virus tersebut.
Bupati Ray mengaku telah memerintahkan semua petugas kesehatan hingga ke tingkat puskesmas agar selalu siaga.
Selain itu, jelas Bupati Ray, pihaknya akan segera membangun komunikasi lintas sektor guna memperketat pengawasan di seluruh pintu perlintasan RI-RDTL.
“Yang pertama berwaspada itu penting dan kita akan koordinasikan dengan lintas sektor agar memperketat pintu batas,” jelas Bupati TTU dua periode itu saat dikonfirmasi VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (03/03/2020).
Terpisah, Direktur RSUD TTU Dokter Agustina Tanusaputra mengaku dirinya sudah memerintahkan kepada bidang pelayanan agar lebih siaga terhadap ada kemungkinan penyebaran virus corona di kabupaten itu.
Ia mengakui hingga saat ini RSUD TTU belum siap untuk menangani pasien yang terdeteksi virus corona.
Hal itu lantaran alat perlindungan diri belum disediakan pihak RSUD TTU hingga saat ini.
“Untuk alat perlindungan diri tadi saya sudah minta untuk diprioritaskan untuk disediakan, termasuk kebutuhan masker,” ujar Dokter Agustina saat ditemui VoxNtt.com di ruang kerjanya.
Dokter Agustina juga mengakui hingga saat ini RSUD TTU belum memiliki ruang isolasi yang standar untuk penanganan pasien yang terdeteksi virus corona.
Sehingga apabila ada pasien yang terdeteksi mengalami gejala terkena virus corona, jelas dia, maka pihaknya akan langsung melakukan rujukan ke RS WZ Yohanes Kupang.
“Kita sampai sekarang belum punya ruang isolasi yang standar jadi kalau kasusnya ada maka kita akan langsung rujuk ke Rumah Sakit Prof Yohanes Kupang yang memang menjadi pusat rujukan,” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba