*Puisi
Oleh: Haris Diwa
Teruntukmu Stefania
Senja mulai malu-malu menghilang ditelan bumi
Berganti malam yang dingin merasuk kulit
Tak jedah kusulam rindu di jiwa
Dalam sunyinya lara
Tak kuasa kurangkai kasih di muara kalbu
Akulah pengagum di balik kedok rahasia
Setiap senyum kharismamu
Melekat erat di benak malamku
Mengahantarkan asaku ke tepi bahagia
mengaggumimu bukanlah dosa,
dalam setiap mogaku ku pinta
tuk hadirkan bayangmu pada rembulan malam
tuk hadirkan jiwamu dalam mimpi
meski terkadang dalam hening
kukemas tetes-tetes bening yang jatuh
meski terkadang dalam senyumku
kubasuh luka oleh tingkahmu
kuterus merenung dalam malam-malam sepiku
hingga napasku terhenti
dari hatiku yang demikian rapuh, kubungkus secerca asa
tuk memilikimu meski masih dalam bayang malam.
Penulis adalah STFK Ledalero Maumere