Ruteng, Vox NTT- Sekretaris DPD Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Nusa Tenggara Timur Dr. Mantovanny Tapung mengatakan, secara geo-kultural Manggarai Raya bisa menjadi inkubasi pengembangan pariwisata regional dan nasional.
Kalau diberdayakan dan dikembangkan dengan baik, kata dia, maka bisa berdampak pada pembangunan industri pariwisata nasional.
Menurut Manto, Manggarai Raya memiliki banyak tempat wisata unggulan. Itu seperti; Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca, Wae Rebo, Sawah Lingko Cancar, Liang Bua, dan Mbaru Niang Todo.Kemudian, ada Kopi Colol, Pantai Toka, Rana Tonjong, dan lain-lain.
BACA JUGA: Ardy Abba Terpilih sebagai Ketua DPC Masata Manggarai
“Ini dapat menjadi potensi untuk mendatangkan banyak wisatawan lokal dan asing,” kata Manto kepada VoxNtt.com, Sabtu (09/07/2022).
Menurut akademisi Unika St. Paulus Ruteng ini, salah satu yang menjadi tulang punggung (back bone) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah dengan mengembangkan potensi-potensi pariwisata lokal secara intensif.
Hasil pengembangan ini tentu akan berdampak pada daya tarik orang untuk datang ke tempat wisata tersebut.
Jika dikelola dengan baik, maka bisa mendatangkan sumber pendapatan bagi daerah.
Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Manggarai Raya.
Dengan demikian, membantu mengurangi angka kemiskinan di NTT dan Manggarai Raya, yang rata-rata masih tinggi, yakni 20.44%, serta mengurangi angka kemiskinan nasional sebesar 10,14% (Maret 2021).
“Sementara promosi destinasi wisata lokal belum mencapai 30% dari sejumlah destinasi yang ada di bentangan panorama indah wilayah Manggarai,” jelas Manto.
Dengan melihat banyaknya potensi pariwisata, maka menurut dia, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya, perlu memikirkan pola inkubasi pengembangan dan promosi pariwisata yang lebih efektif, agar berbagai destinasi dan potensi pariwisata ini dikenal oleh banyak orang di dunia.
Saat ini, industri pariwisata menjadi sangat seksi, yang jika dipromosikan dengan baik tentu berdampak positif pada pembangunan wilayah dan masyarakat setempat.
Melihat besarnya potensi, ada banyak dampak (multiplier effect) bila industri pariswisata ini dikembangkan secara lebih fokus dan konsisten oleh pemerintah di Manggarai Raya.
Manto menjelaskan, kemungkinan tugas pertama yang dilakukan adalah membangun kesadaran kolektif masyarakat Manggarai Raya mengenai pentingnya sumber daya pariwisata, menjaga, memelihara, dan mempromosikan destinasi dan potensinya dengan berbagai cara, seperti di media massa, media sosial, dan lain-lain.
Pemerintah juga bisa melibatkan sekolah, perguruan tinggi, dunia usaha (transportasi, agen travel, kuliner, dll) dan media massa untuk kegiatan promosi ini.
Penulis: Ardy Abba