Maumere, Vox NTT- Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tak bisa lepas dari perilaku yang membuat kebanyakan orang terheran-heran. Ada yang mengamuk, ada yang dipasung, ada pula yang berkeliaran tak tentu arah.
Lain halnya dengan ODGJ perempuan di Maumere. Perempuan yang dikenal dengan nama Ina tersebut rajin memberikan ‘uang rokok’ untuk anggota Polres Sikka.
Uang tersebut lantas diteruskan untuk disimpan oleh salah satu anggota Polres Sikka bernama Roni Rama. Tidak main-main, total uang yang disimpan hampir mencapai Rp 10 juta.
Roni Rama mengatakan Ina lah yang menyebut itu sebagai uang rokok.
“Dia bilang Pak mereka Polisi kan tugas berat jaga keamanan jadi rokok harus terjamin,” ujar Roni kepada VoxNtt.com beberapa waktu lalu mengutip pernyataan Ina.
Setiap Minggu Ina biasanya singgah di Polres untuk menitipkan uang rokok. Biasanya uang rokok tersebut diserahkan langsung oleh Ina kepada anggota Polres Sikka yang berada di sekitar Pos Jaga atau pun yang ada di pelataran Polres.
Kadang uang tersebut diselipkan di bawah buku tamu.
Besarannya bervariasi mulai dari Rp 2000 sampai ratusan ribu. “Paling besar saya pernah terima Rp 300.000,” terang Roni.
Sampai dengan Oktober 2019 lalu total uang yang tercatat menurut Robi adalah sebesar Rp 9.127.000.
Roni sendiri pernah memberitahukan Ina ihwal uang tersebut namun Ina tidak merespon. Uang tersebut diduga diperoleh Ina karena dipakai jasanya sebagai tukang urut atau pun tukang cuci.
“Saya tetap simpan uangnya, dan saya sampaikan ke keluarga dan jemaat di gereja bahwa kalau ada apa-apa dengan Ina tolong beritahu saya karena Ina punya uang ada di saya,” ungkapnya.
Belakangan diketahui Ina tinggal sendiri di Lorong Ayam, Kota Uneng. Salah satu kerabatnya, Veronika Taja membenarkan anggota keluarganya itu mengalami gangguan jiwa.
“Dia punya nama Rahe Djami. Dia dulu baik hanya belakangan ini baru agak terganggu,” terangnya di kediamannya di Lorong Ayam pada Kamis (12/12/2019) sore.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Irvan K