Ende, Vox NTT-Otoritas pelabuhan tetap melayani turis Australia datang berwisata meski Pemerintah Daerah (Pemda) Ende mengeluarkan kebijakan penundaan sandar kapal Coral Adventurer di Palabuhan Ippi, Senin (02/03/2020) siang.
Larangan penundaan tersebut tidak semerta-merta menolak wisatawan tapi untuk mencegah tularnya virus corona dari warga asing. Sebab, menurut Pemda, negara Australia telah ditemukan kasus virus mematikan tersebut.
Wisatawan Australia diharapkan menjalankan proses karantina terlebih dahulu selama 14 hari sebagaimana ditetapkan oleh WHO.
Meski ada instruksi larangan pemda, aktivitas turis Australia untuk berkunjung ke objek wisata di Ende tetap berlangsung setelah ada putusan dari pihak Syahbandar.
Beda Keputusan
Keputusan KSOP tidak sejalan dengan isi surat Pemda yang menginstruksikan penundaan sandar kapal pesiar tersebut.
Surat dengan nomor BU.552/PERHUB.02/120/III/2020 yang ditandatangani Sekda Agustinus G. Ngasu itu setidaknya ada tiga poin mendasar setelah rapat koordinasi antar pihak.
Pertama, bahwa Pemerintah Kabupaten Ende belum siap untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang yang berpotensi terpapar virus corona.
Kedua, bahwa untuk memastikan seseorang dari negara atau daerah yang telah terjangkit virus corona sesuai SOP WHO harus dilakukan karantina sampai dengan 14 hari dengan pemantauan sangat ketat.
Ketiga, bahwa dengan memperhatikan dua poin diatas, Pemda menyampaikan kepada KSOP untuk menunda sandar kapal Coral Expeditions dengan mewajibkan seluruh penumpang dan awak kapal untuk menjalani proses karantina sesuai dengan SOP dari WHO dengan biaya sendiri.
Kepala KSOP Ende, Chairuddin menuturkan bahwa kapal pesiar Australia tersebut telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan.
Ia juga mengklaim bahwa para wisatawan serta awak kapal telah diperiksa kesehatannya sehingga dapat diperbolehkan untuk berlabuh di Ende.
“Dan sudah dapat rekomendasi langsung dari bapak Bupati untuk dilakukan kegiatan terhadap wisman (wisatawan manca negara) menuju Danau Kelimutu,” ujar Chairuddin melalui pesan WhatsApp, Senin malam.
Berwisata ke Kelimutu
Puluhan wisatawan asal Darwin, Australia dikabarkan berwisata ke Danau Kelimutu pada Senin siang.
Mereka menggunakan tiga kendaraan yang sebelumnya telah disiapkan agen wisata.
Disaksikan media ini di Pelabuhan Ippi, sejumlah pemandu wisata (guide) tampak mengarahkan para turis ke mobil wisata. Baik turis maupun guide tampak mengenakan masker penutup mulut.
Perjalanan para wisatawan ke Kelimutu dikawal oleh Satuan Lantas Polres Ende.
Penulis : Ian Bala
Editor: Irvan K