Kupang, Vox NTT- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkhiades Laka Lena mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membesarkan partai itu.
“Saya ucapakan terima kasih kepada teman-teman pengurus maupun di luar pengurus yang sudah membesarkan partai ini. Kami mohon maaf kepada siapa saja yang mungkin dalam perjalanan kami ini ada yang tidak berkenan,” ucap Melki saat menyampaikan sambutan dalam upacara pembukaan Musyawarah Daerah ke-10 Golkar NTT di Aula Sahid Hotel Kupang, Senin (02/03/2020).
Ia mengaku, selama ia melanjutkan kepemimpinan Ibrahim Medah. Dalam kepemimpinannya tentu saja banyak upaya kerja sama dengan semua pihak untuk membesarkan partai Golkar.
Hal itu, kata Melki, dibuktikan dengan memenangkan Pilgub NTT. Kandidat yang diusung Golkar juga menang dalam pemilihan Presiden.
Melki menegaskan, Golkar NTT hingga kini berhasil memberikan dukungan bagi pemerintahan.
“Orang bilang partai ini akan tiarap, tapi kita lihat partai ini tidak terjadi apa-apa juga,” ujar Anggota DPR RI dari Dapil NTT 2 itu.
Musda kali ini, sambung Melki, mencerminkan sila ke empat Pancasila. Sebab, musyawarah tersebut tidak hanya menentukan ketua, tetapi menghasilkan pokok pikiran dan program partai.
“Kita juga membahas konsolidasi hingga tingkat desa. Program kaderisasi sampai tingkat bawah,” tandas Melki.
Anggota DPR RI Komisi IX itu, juga mengajak seluruh masyarakat NTT untuk menagih janji kepada Partai Golkar, jika memang pernah memberikan janji.
“Tolong tagih janji kepada Partai Golkar.
Kalau si A sudah janji buat sesuatu tolong di tagih,” tegasnya.
Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Hetifa Saifudian sebelum membuka Musda ke X Golkar NTT menjelaskan bahwa Musda adalah bagian dari konsolidasi.
“Kita sama-sama membangun NTT dan Indonesia.
Memilih Ketua DPD agar memimpin partai ini selama 5 tahun melakukan revitalisasi lembaga organisasi. Kami ingin sukses diwujudkan oleh kader-kader Golkar. Kami ingin menekankan prestasi dan dedikasi,” ujar Hetifa.
Hetifa juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum Golkar Airlangga Hatarto yakni Golkar harus afirmative action.
“Materi action bagi kaum milenial. Kalau tidak ada afirmasi maka tidak ada regenerasi,” imbuhnya.
Ia juga berharap Golkar dari pusat hingga daerah harus menjadi pendukung utama pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin.
“Kita memberikan dukungan penuh bagi kesuksesan pemerintah,” tandasnya.
Mengenai Pilkada serentak tahun 2020, menurutnya, Golkar memiliki target kemenangan 60%. Ia berharap agar Musda bisa berjalan dengan baik.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba