Kefamenanu, Vox NTT- Polres TTU akhirnya mengungkap sejumlah fakta terkait penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di jalan Trans Timor KM 10, RT 05, RW 02, Dusun 03, Desa Subun, Kecamatan Insana Barat, Jumat (09/10/2020).
Mayat tidak beridentitas yang tergeletak di kolong jembatan Oesulpit tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang baru pulang dari sumber mata air sekitar pukul 07.00 Wita.
Kasat Reskrim Polres TTU AKP Sujud Alif Yulamlam mengungkapkan usai menerima informasi tersebut, pihaknya langsung turun ke lokasi.
Baca Juga: Mayat Tidak Beridentitas Ditemukan di Jalan Trans Timor Raya
Kasat Sujud menjelaskan, saat ditemukan korban mengenakan baju berwarna hitam bertuliskan delta force dan celana pendek coklat.
Selain itu pada sekujur tubuh korban ditemukan sejumlah luka.
Itu di antaranya luka robek pada bagian kepala sebelah kiri dengan kedalaman hingga hampir mencapai otak. Luka tersebut diduga akibat senjata tajam.
Tidak hanya itu, ada juga luka memar pada bagian pundak sebelah kanan dan kepala sebelah kiri.
Kemudian, ada luka lecet pada bagian punggung kiri, dada bagian kiri dan kanan, serta kaki kiri dan kanan.
“Pada tubuh korban juga ditemukan feses yang keluar dari dubur,” tutur AKP Sujud saat dihubungi VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp, Jumat malam.
Kasat Sujud menambahkan, korban kemudian dibawa ke RSUD TTU untuk dilakukan visum luar.
Setelahnya, jenazah korban diserahkan kepada dinas sosial untuk dilakukan pemakaman.
“Giat pemakaman dilakukan di tempat pemakaman umum yang berada di Bijaesunan,” jelasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba