Ruteng, Vox NTT- Theofilus Dasman (30), seorang warga asal Mbaumuku, Kelurahan Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai mengalami lumpuh total.
Theofilus lumpuh karena tersengat arus listrik saat bekerja sebagai kuli bangunan di Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong.
Mariana Jenaun (29), istri Theofilus berkisah, setelah suaminya tersengat arus listrik sempat dirawat di Rumah Sakit Umum (RSUD) dr. Ben Mboi Ruteng. Ia dirawat dalam kurun waktu sekitar dua bulan.
Setelah dua bulan menjalani proses perawatan, kata Mariana, pihak RSUD Ben Mboi Ruteng menyarankan agar suaminya dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar Bali.
Rujukan itu, menurut Mariana, karena kondisi suaminya yang semakin parah.
Pihak RSUD dr. Ben Mboi Ruteng kala itu menyebut suaminya mengalami penjepitan saraf pinggang. Solusinya adalah dengan merujuk pasien ke Denpasar guna menjalani proses penyembuhan.
Namun, karena kondisi keuangan keluarga yang tidak mencukupi, permintaan rujukan itu terpaksa tidak dilayani oleh istri Theofilus.
“Waktu itu kami tidak punya uang sepeserpun. Kami tidak bisa merujuk pasien ke Bali,” tutur Mariana kepada VoxNtt.com saat bertemu di rumahnya di Mbaumuku Ruteng, Sabtu (10/10/2020).
Mariana kemudian mengambil langkah untuk memulangkan pasien dari RSUD dr. Ben Mboi ke rumahnya.
Hingga kini, Theofilus dirawat di rumahnya dengan perawatan seadanya.
Kondisi Terkini Theofilus
Karena kejadian itu, Theofilus kini mengalami lumpuh total, bahkan semakin parah. Ia hanya bisa duduk. Bahkan untuk memegang sendok makan saja, ia tidak mampu.
Selama ini, Theofilus dibantu istrinya. Tidak hanya bantu untuk makan, istrinya juga membantu kala Theofilus hendak pergi ke toilet. Rutinitas itu dilakukan oleh Mariana sejak Theofilus keluar dari rumah sakit.
Tidak jarang, Theofilus alami susah tidur. Ia juga kerap mengalami kepanasan di seluruh tubuhnya. Selain itu, ia juga alami gatal di hampir seluruh tubuhnya.
Situasi itu, kata Mariana, membuat dia kesulitan. Apalagi, ia sudah tidak memiliki uang untuk membiayai kehidupan rumah tangga.
“Untuk makan saja, kami sangat kesulitan. Apalagi untuk membiayai pengobatan dia ini. Kami sangat kesulitan,” ujar Mariana.
Mariana mengaku bingung mau meminta bantuan kepada siapa. Di satu sisi, ia harus tetap berada di rumah untuk merawat suaminya. Di sisi lain, ia bingung mencari uang agar bisa menopang kehidupan keluarganya.
Beruntung, kata Mariana, selama ini dibantu oleh orang-orang sekitar.
Namun, bantuan itu hanya benar-benar untuk membiayai kehidupan rumah tangga. Ia tetap kesulitan mencari uang untuk menjalani proses perawatan suaminya di Bali sesuai dengan rekomendasi dokter RSUD Ben Mboi Ruteng.
Ibu dua anak itu sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak agar suaminya bisa diselamatkan dari sakit yang dideritanya.
“Kami sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak demi kesembuhan keluarga kami,” kata Mariana.
Bripka Dharma Tergerak Hati
Karena situasi yang semakin sulit, Bripka Andi Dharma Elim Sallata, Bhabinkamtibmas Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai tergerak untuk membantu.
Bripka Dharma kemudian menyerahkan bantuan seadanya berupa sembako dan uang untuk membeli obat.
Baca Juga: Polisi Andi Dharma dan Kisah Pilu Dua Bocah Penderita Luka Bakar
“Saya hanya bisa bantu dengan uang dan sembako ini saja. Walau tidak banyak tetapi ini sedikit membantu,” ujar Bripka Dharma di hadapan keluarga Theofilus.
Di sela-sela penyerahan bantuan itu, Bripka Dharma juga turut memberikan motivasi kepada Theofilus dan keluarganya agar tetap semangat.
Ia juga mengharapkan donasi dari semua orang agar korban penderita luka bakar akibat tersengat arus listrik itu bisa menjalani proses perawatan di Denpasar.
Hal itu, kata Bripka Dharma, agar Theofilus bisa beraktivitas seperti biasa dan pihak keluarga tidak mengalami kendala dalam menghidupi keluarga.
Jalur Bantuan
Untuk meringankan beban biaya perawatan Theofilus, pihak keluarga telah membuka donasi kepada semua orang yang bersedia membantu.
Donasi itu bisa dikirimkan melalui rekening BRI dengan nomor 472401024078532 atas nama Mariana Jenaun, istri Theofilus.
Donasi juga bisa diantarkan langsung ke rumah korban di kompleks Kelurahan Mbaumuku Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba