Jumat, 16 April 2021
VoxNtt.com
No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

    Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

    Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

    Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

    Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

    Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

    Tahun 2021 Bank NTT Akan Didorong Menjadi Bank Devisa

    Tolong 2 Warga Sabu yang Dihantam Seroja, Gubernur Laiskodat Minta Pemkab Surati Australia

    Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

    Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

    Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

    Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

    Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

    Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

    PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

    Forkoma Sebut Deno Kamelus Kader Terbaik PMKRI Kupang

    PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

    PP PMKRI: Deno Kamelus Sosok Guru dan Cendekiawan

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

    Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

    Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

    Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

    Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

    Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

    Tahun 2021 Bank NTT Akan Didorong Menjadi Bank Devisa

    Tolong 2 Warga Sabu yang Dihantam Seroja, Gubernur Laiskodat Minta Pemkab Surati Australia

    Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

    Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

    Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

    Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

    Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

    Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

    PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

    Forkoma Sebut Deno Kamelus Kader Terbaik PMKRI Kupang

    PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

    PP PMKRI: Deno Kamelus Sosok Guru dan Cendekiawan

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

    Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

    Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

    Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

    Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

    Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

    Tahun 2021 Bank NTT Akan Didorong Menjadi Bank Devisa

    Tolong 2 Warga Sabu yang Dihantam Seroja, Gubernur Laiskodat Minta Pemkab Surati Australia

    Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

    Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

    Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

    Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

    Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

    Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

    PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

    Forkoma Sebut Deno Kamelus Kader Terbaik PMKRI Kupang

    PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

    PP PMKRI: Deno Kamelus Sosok Guru dan Cendekiawan

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

      Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

      Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

      Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

      Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

      Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

      Tahun 2021 Bank NTT Akan Didorong Menjadi Bank Devisa

      Tolong 2 Warga Sabu yang Dihantam Seroja, Gubernur Laiskodat Minta Pemkab Surati Australia

      Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

      Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

      Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

      Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

      Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

      Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

      PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

      Forkoma Sebut Deno Kamelus Kader Terbaik PMKRI Kupang

      PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

      PP PMKRI: Deno Kamelus Sosok Guru dan Cendekiawan

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

      Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

      Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

      Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

      Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

      Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

      Tahun 2021 Bank NTT Akan Didorong Menjadi Bank Devisa

      Tolong 2 Warga Sabu yang Dihantam Seroja, Gubernur Laiskodat Minta Pemkab Surati Australia

      Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

      Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

      Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

      Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

      Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

      Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

      PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

      Forkoma Sebut Deno Kamelus Kader Terbaik PMKRI Kupang

      PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

      PP PMKRI: Deno Kamelus Sosok Guru dan Cendekiawan

  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

    Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

    Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

    Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

    Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

    Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

    Tahun 2021 Bank NTT Akan Didorong Menjadi Bank Devisa

    Tolong 2 Warga Sabu yang Dihantam Seroja, Gubernur Laiskodat Minta Pemkab Surati Australia

    Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

    Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

    Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

    Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

    Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

    Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

    PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

    Forkoma Sebut Deno Kamelus Kader Terbaik PMKRI Kupang

    PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

    PP PMKRI: Deno Kamelus Sosok Guru dan Cendekiawan

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

    Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

    Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

    Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

    Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

    Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

    Tahun 2021 Bank NTT Akan Didorong Menjadi Bank Devisa

    Tolong 2 Warga Sabu yang Dihantam Seroja, Gubernur Laiskodat Minta Pemkab Surati Australia

    Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

    Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

    Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

    Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

    Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

    Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

    PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

    Forkoma Sebut Deno Kamelus Kader Terbaik PMKRI Kupang

    PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

    PP PMKRI: Deno Kamelus Sosok Guru dan Cendekiawan

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

    Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

    Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

    Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

    Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

    Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

    Tahun 2021 Bank NTT Akan Didorong Menjadi Bank Devisa

    Tolong 2 Warga Sabu yang Dihantam Seroja, Gubernur Laiskodat Minta Pemkab Surati Australia

    Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

    Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

    Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

    Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

    Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

    Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

    PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

    Forkoma Sebut Deno Kamelus Kader Terbaik PMKRI Kupang

    PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

    PP PMKRI: Deno Kamelus Sosok Guru dan Cendekiawan

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

      Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

      Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

      Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

      Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

      Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

      Tahun 2021 Bank NTT Akan Didorong Menjadi Bank Devisa

      Tolong 2 Warga Sabu yang Dihantam Seroja, Gubernur Laiskodat Minta Pemkab Surati Australia

      Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

      Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

      Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

      Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

      Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

      Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

      PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

      Forkoma Sebut Deno Kamelus Kader Terbaik PMKRI Kupang

      PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

      PP PMKRI: Deno Kamelus Sosok Guru dan Cendekiawan

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

      Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

      Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

      Kerap Membahas Masalah Korupsi, Duo “Geng” ILC Selalu Disebut dalam Kasus Kerangan

      Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

      Fakta Baru Keterlibatan Miss Indonesia Asal NTT dalam Kasus Dugaan Penipuan Uang Ratusan Juta

      Tahun 2021 Bank NTT Akan Didorong Menjadi Bank Devisa

      Tolong 2 Warga Sabu yang Dihantam Seroja, Gubernur Laiskodat Minta Pemkab Surati Australia

      Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

      Takluk Wilayah Terisolasi, PLN Berhasil Pulihkan 92% Kelistrikan di Pulau Adonara

      Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

      Terbaru: 12 Orang Meninggal Akibat Bencana di Kabupaten Kupang

      Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

      Usai Banjir Bandang, Begini Tindakan Antisipatif Bupati Terpilih Malaka

      PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

      Forkoma Sebut Deno Kamelus Kader Terbaik PMKRI Kupang

      PMKRI Ruteng Gelar Ritus Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Deno Kamelus

      PP PMKRI: Deno Kamelus Sosok Guru dan Cendekiawan

No Result
View All Result
VoxNtt.com
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Ketua PN Maumere Disebut Dapat Tanah, Araksi: Ada Intervensi Pihak Luar dalam Kasus Jonas Saelan

28 Maret 2021
in HEADLINE, HUKUM DAN KEAMANAN
Ketua PN Maumere Disebut Dapat Tanah, Araksi: Ada Intervensi Pihak Luar dalam Kasus Jonas Saelan

Ilustrasi

Bagikan via WABagikan via FacebookBagikan vi TwitterBagikan via Email

Kupang, VoxNtt.com-Nama Ketua Pengadilan Negeri Maumere, Johnicol Richard Frans Sine, SH disebutkan sebagai salah satu yang dapat pembagian tanah, yang berujung proses hukum dalam kasus pengalihan aset pemerintah Kota Kupang oleh mantan Wali Kota Kupang, Jonas Salean yang telah diputus bebas pada Rabu, 17 Maret 2021.

Munculnya nama Johnicol dalam kasus yang kemudian membebaskan terdakwa Jonas Salean menuai kecurigaan serius dari berbagai pihak. Salah satu yang menaruh kecurigaan kuat adanya keterlibatan pihak luar dalam mengintervensi keputusan para hakim yang menangani kasus Jonas Salean, ialah Ketua Aliansi Rakyat Anti Korupsi, Alfred Baun.  Alfred Baun mengatakan itu saat diwawancarai VoxNtt.com, per telepon, Jumat (27/03/2021).

Kepada VoxNtt.com, Alfred Baun, Araksi sudah mendengar informasi itu dan sudah dibahas di internal Araksi, sebuah organisasi kemasyarakatan yang selama ini konsen mengadvokasi kasus-kasus korupsi di NTT. Meski begitu, Alfred menyikapi informasi itu sebagai dugaan yang perlu ditelusuri lebih lanjut.

“Kita di araksi juga, mendapat informasi seperti itu. Informasi itu kita menggunakan, mengutamakan asas tak praduga tak bersalah. Bahwa dengan asas praduga tak bersalah ini kita menduga, proses penyelesaian kasus tanah milik negara yang diputuskan kemarin ini, terkesan ada intervensi dari pihak luar yang mengintervensi tiga hakim itu,” ujarnya.

Alfred menerangkan bahwa dalam memutuskan sebuah perkara, majelis hakim seyogyanya tunduk pada perintah undang-undang. Bahwa hakim dapat secara prerogatif memutuskan sebuah perkata, tanpa ada intervensi dari pihak lain, termasuk Ketua Pengadilan, disebut Alfred tidak dapat mengintervensi majelis hakim.

Namun dalam kasus pembagian tanah milik Pemerintah Kota Kupang yang dilakukan mantan Wali Kota Kupang, Jonas Salean, menurut Alferd, sesuai informasi-informasi yang diterima Araksi, ada intervensi dari pihak lain, dengan mengarahkan hakim-hakim yang menangani kasus itu untuk memvonis bebas.

Sebagai aktivis anti korupsi yang sejak awal mengawal kasus ini, Alfred meyayangkan sikap dari pihak-pihak yang mengintervensi maupun mengarahkan majelis hakim yang menangani kasus tersebut. Hal itu juga disampaikan Alfred untuk majelis hakim yang tidak mampu menjalankan haknya secara otonom, sesuai peritah undang-undang.

Baca: Jonas Salean Jadi Preseden Buruk Bagi Golkar?

“Dalam hal ini, ada dugaan. Ada oknum hakim, oknum ketua pengadilan dari daerah lain yang ikut memberikan atensi untuk kasus ini diputuskan bebas. Nah, dalam undang-undang itu, hakim, tim hakim melakukan putusan terhadap sebuah sidang memiliki hak prerogatif yang tidak bisa diintervensi oleh pihak lain, termasuk ketua pengadilan pun tidak bisa mengintervensi hakim yang melakukan sidang terhadap sebuah kasus,” ujarnya.

“Nah, kasus aset tanah negara ini, dalam informasi-informasi yang kita dapat itu, justru ada intervensi dari pihak lain. Yang mengarahkan hakim-hakim ini untuk kemudian memberikan putusan bebas terhadap kasus yang ditangani tiga hakim. Dan itu yang kita sayangkan,” tandasnya.

Alfred pun menegaskan, Araksi sudah menelusuri siapa-siapa saja yang mendapat bagian dari tanah yang dibagikan oleh Yonas Salean. Dan dari nama-nama yang ada dalam kepemilikan tanah itu, di dalamnya ada oknum hakim yang mendapat bagian.

“Nah hakim itu tidak ada di Pengadilan Tipikor, tetapi ada di Pengadilan lain. Itu yang kita duga bahwa ada intervensi terlalu kuat untuk kasus ini diarahkan kepada putusan bebas,” tegasnya.

Publik Harus Bersuara

Usai putusan dijatuhkan, muncul perdebatan di sosial media, bahkan ada yang mengatakan kepada dirinya bahwa keputusan hakim itu bersifat final dan tidak dapat diganggu guat.

Alfred menegaskan, Araksi memahami dan menghargai itu. Namun, tegas dia, dalam keputusan itu ada hal-hal yang menurut Araksi, menimbulkan tanda tanya dan tidak bisa diterima begitu saja.

Baca: Diputus Bebas, Hakim Ibnu: Jonas Salean Terbukti Korupsi, Pengamat: Keputusan Hakim di Luar Logika

Keputusan hakim membaskan Jonas Salean dari tuntutan 12 tahun penjara, denda Rp 1 miliar dan ganti kerugian negara merupakan keputusan yang patut dikomentari dan dicurigai. Sebab, lanjut dia, sebelum keputusan itu dijatuhkan pihaknya sudah mencium indikasi-indikasi yang mengarah kepada kecurangan.

“Bahwa banyak orang mengatakan keputusan hakim itu final. Ya, kita menghargai itu juga. Tetapi kita melihat, ada hal-hal lain terselip di dalam keputusan itu yang tidak boleh kita diam. Memandang satu-satunya keputusan hakim itu sudah benar. Bagaimana dengan indikasi-indikasi yang kita dapatkan, dugaan-dugaan yang kita dapatkan, kemudian kita juga ikut mengiyakan, melegalkan putusan itu?,” tanya Alfred.

Publik terutama Araksi, sebagai aktivis dan pejuang anti korupsi, tegas dia, kita tidak mudah untuk langsung mempercayai itu.

Dalam perdebatan dengan beberapa oknum pengacara yang menantang Araksi dengan berbagai argumentasi yang diumbar di sosmed. Alfred dengan tegas mengatakan, apa yang terlihat itu hanya pendapat yang tidak masuk akal dan jauh dari fakta-fakta sebenarnya.

“Pengacara yang tantang Araksi untuk debat di medsos, saya bilang, itu pendapat Anda semua. Tetapi kalau menurut fakta-fakta yang kita lihat, ini kan sangat tidak masuk akal. Dan membuat rakyat di kota kupang dan rakyat di NTT ini bertanya-tanya dalam keputusan ini.  Dan kita berharap bahwa kebebasan orang untuk berkomentar terhadap putusan ini dijamin oleh undang-undang.

Baca: Pengadilan Tipikor Kupang Menunda Sidang Vonis Jonas Salean

Jadi, siapapun rakyat Kota Kupang atau NTT yang merasa keputusan ini salah, mari kita berbicara. Jangan seperti takut bahwa keputusan ini seperti keputusan luar biasa yang tidak boleh dikomentari,” tegasnya.

Menjadi Preseden bagi Kepala Daerah Lain

Mantan Anggota DPRD NTT ini menyampaikan, beberapa hari sebelum perkara ini diputuskan Ia sudah menduga ada kong kalingkong yang mengarah pada putusan bebas terhadap Jonas salean.

“Dan kita dapat juga dari kita punya informan yang mengatakan bahwa jauh hari sebelum keputusan, kita sudah menduga (ada kong kalikong. Saya di Jakarta waktu itu. Saya di Istana Presiden kaka. Saya baca berita yang, putusan itu ditunda satu hari kemudian. Kita sudah menduga, putusan ini pasti ada sesuatu,” ujarnya.

“Waktu itu saya berpikir bahwa dari 12 tahun itu, dengan tunda, ini pasti diputus satu atau dua tahun. Tetapi diputus bebas juga. Nah, ini sangat disayangkan bahwa putusan ini sangat menguntungkan Yonas Salean dengan keluarganya. Sangat menguntungkan mereka. Bagaimana keputusan hakim mengabaikan fahta-fakta hukum. Kita memadang seperti itu,” tandasnya.

Putusan bebas terhadap Jonas, Kata Alfred akan menjadi preseden bagi Wali Kota, Bupati yang lain untuk melakukan hal yang sama. Membagi tanah-tanah milik pemerintah kepada keluarga dan kroni-kroni mereka.

Hal itu terang dia, karena apa yang telah diputuskan hakim-hakim itu atas terdakwa dugaan korupsi pembagian aset berupa tanah milik Pemerintah Kota Kupang, tidak memberikan efek jera kepada para koruptor.

Baca: Jonas Salean Dituntut 12 Tahun Penjara

“Ini ada ruang bagi Wali Kota yang sekarang ini untuk mengiventarisir tanah-tanah yang merupakan tanah negara, untuk dia juga bisa bagai-bagi dong. Ada ruang. Putusan ini memberikan ruang Pa. Bukan hanya kepada Wali Kota tetapi juga kepada kepala-kepala daerah di Nusa Tenggara Timur ini, untuk memulai dengan leluasa bebas untuk membagikan tenah kepada keluarga dan kroni-kroni. Dan tidak ada efek jera. Putusan ini tidak ada efek jera. Justru putusan ini memberikan ruang kepada setiap kepala daerah untuk menggunakan jabatannya untuk diselewengkan. Sangat besar sekali peluangnya.

Sementara itu, Kepala Pengadilan Maumere, Johnicol Rchard Frans Sine saat ditanyai via WhatsApp, Rabu, 24 Maret 2021 tidak menjawab pertanyaan wartawan VoxNtt.com.

Sebelumnya, VoxNtt.com mendapat informasi sebagaimana juga beredar di berbagai media yang menyebutkan Johnicol menerima tanah seluas 400 m2.

Sumber VoxNtt.com menyebutkan, Johnicol mendapat pembagian tanah tersebut karena diduga mempunyai hubungan sangat dekat dengan Jonas Salean. Pasalnya, istri Johnicol Richard Frans Sine disebut sebagai anak angkat Jonas.

Selain itu, sumber VoxNtt.com juga menyebutkan bahwa Johnicol mempunyai kedekatan dengan Ngguli Liwar Awang, salah satu hakim yang memutuskan kasus Jonas Salean.

Hal inilah yang menurut Alfred Baun membuat keputusan majelis hakim di Pengadilan Tipikor Kupang yang memutuskan kasus pembagian tanah milik Pemerintah Kota Kupang oleh mantan Wali Kota Kupang Jonas Salean, penuh dengan konflik kepentingan hingga mengabaikan fakta-fakta hukum. (VoN)

 

Tags: araksi nttari prabowoIbnu Kholiqjohnicol richard frans sineJonas Saleankasus pembagian aset kota kupangKomisi Yudisialkomisi yudisial nttngguli liwar awangTipikor Kupang
SendShareTweetSend

Terkait

Berkas Perkara Dugaan Korupsi Alkes di RSUD TTU Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Kupang

Berkas Lengkap, Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Alkes TTU Dilimpahkan ke Tipikor Kupang

16 April 2021
Disebut Aktor Intelektual Keterangan Palsu, Anton Ali Ditahan Kejati NTT

Perlawanan ke Pengadilan Tinggi Diterima, JPU Siap Kembalikan Antonius Ali ke Kursi Pesakitan

16 April 2021
Yang Dilupakan Hakim dalam Fakta Persidangan Jonas Salean

Yang Dilupakan Hakim dalam Fakta Persidangan Jonas Salean

16 April 2021
Gakkum KLHK Serahkan Tiga Tersangka Pengeboman Ikan di Kawasan TNK ke Polres Mabar

Gakkum KLHK Serahkan Tiga Tersangka Pengeboman Ikan di Kawasan TNK ke Polres Mabar

15 April 2021
Berikutnya
Oknum Hakim Disebut dapat Tanah hingga Intervensi Kasus Jonas Salean, KY NTT Diminta tidak Berpangku Tangan

Oknum Hakim Disebut dapat Tanah hingga Intervensi Kasus Jonas Salean, KY NTT Diminta tidak Berpangku Tangan

Komentar

ARTIKEL TERKINI

Shorinji Kempo Manggarai Barat Peduli Korban Bencana NTT

Terkait Perekrutan 27 THL di Manggarai, Kabag Umum: Tanyakan ke Pak Wakil

Gema Konsep “Pentahelix” ala BPOLBF

Ucapan Terima Kasih Keluarga Almarhum Deno Kamelus

Berkas Lengkap, Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Alkes TTU Dilimpahkan ke Tipikor Kupang

Perlawanan ke Pengadilan Tinggi Diterima, JPU Siap Kembalikan Antonius Ali ke Kursi Pesakitan

Currently Playing

VoxNtt.com

VoxNtt.com adalah sebuah portal yang fokus memberitakan dan mendiskusikan masalah-masalah strategis di Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Ekbis
  • Feature
  • Figure
  • Gagasan
  • Hukum dan Keamanan
  • Ilmu Pengetahuan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kupang News
  • Medsos
  • Nasional
  • Pendidikan dan Kebudayaan
  • NTT News
  • Analisis Ekopol NTT
  • Pendidikan NTT
  • Pilkada
  • Podium Redaksi
  • Regional NTT
  • Sastra
  • Seni dan Budaya
  • Mahasiswa
  • Vox Desa
  • Vox Guru
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
  • FEATURE
  • VOX POPULI
    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.