Kefamenanu, Vox NTT- Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan penanaman dan pemanenan sayuran selada air di Desa Popnam, Kecamatan Noemuti, Senin (08/08/2022).
Tanam dan panen tanaman sayur milik 10 kelompok tani dampingan Dinas Pertanian TTU ini di lahan seluas kurang lebih 9 hektare.
Pengembangan sayuran selada dipusatkan di lokasi pertanian yang terletak tepat di belakang Puskesmas Oemeu.
Terpantau, kegiatan itu dihadiri langsung oleh Bupati TTU Juandi David, Wakil Bupati Eusabius Binsasi, Ketua DPRD TTU Hendrik Frederik Bana, Kajari TTU Robert Jimmy Lambila, Kapolres TTU AKBP Moch. Muchson serta Dandim 1618/ Letkol Arm. Laode Irwan Halim.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 14.30 Wita itu juga dihadiri para pimpinan OPD lingkup Pemda TTU, Camat Noemuti Egidius Sanam, para kades dan anggota 10 kelompok tani pengembang tanaman sayur daun tersebut.
Gubernur Viktor saat melakukan penanaman secara simbolis secara tegas mendorong petani untuk menggunakan pupuk organik dalam pembudidayaan tanaman selada air.
Hal itu selain untuk menghemat pengeluaran juga memberikan nilai gizi lebih dalam tanaman sayur tersebut.
Klemens Nitjano salah satu petani pengelola sayur selada air dalam sesi dialog mengaku terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pembudidayaan.
Itu di antaranya terkait alat dan mesin pertanian dalam hal ini traktor tangan, serta irigasi.
Menurutnya, akibat kekurangan alsintan dan irigasi yang kurang memadai sehingga selama ini masih banyak lahan yang belum ditanam.
Selain itu, kondisi pasar yang kurang memadai juga dinilainya menjadi salah satu penghambat dalam pengembangan sayuran selada.
“Pasar paling banyak selama ini dari Kupang, Belu, Malaka dengan TTU, di Kupang kadang kami baru simpan barang belum terlalu lama sudah suruh pindah,” tuturnya.
Menanggapi keluhan petani tersebut, Gubernur Viktor langsung memerintahkan Dinas Pertanian, Peternakan, serta Dinas Perdagangan Kabupaten TTU untuk berkoordinasi dengan dinas teknis di provinsi.
Untuk selanjutnya menghitung kebutuhan petani secara teknis untuk bisa segera dipenuhi.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba
Komentar