Kupang, Vox NTT- Hilarius Dua, warga Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dilaporkan meninggal dunia di Malaysia.
Ketua Dewan Pembina Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (Padma) Indonesia, Gabriel Goa, pun mengaku kesal dengan pemerintah.
“Keinginan Hilarius Dua saat sedang sakit keras untuk dirawat di Indonesia terkesan lamban ditindaklanjuti pihak Pemerintah RI hingga beliau meninggal dunia,” ujar Gabriel kepada VoxNtt.com, Senin (08/08/2022).
Mirisnya, kata Gabriel, almarhum melalui keluarganya sudah berupaya meminta bantuan pemerintah melalui Perwakilan RI di Johor, Malaysia.
Bahkan sebelum meninggal, almarhum rela menginap di samping Konsulat Jenderal RI di Johor.
“Tapi apa daya seorang wong cilik seperti almarhum Hilarius Dua ini yang berkeinginan pulang ke Indonesia mengalami kendala dan lamban bantuan pemerintah hingga meninggal,” katanya.
“Kami tentu turut menyampaikan duka yang mendalam atas kematian almarhum Hilarius Dua di negeri Jiran dan salut atas upaya keras almarhum selagi masih sakit berkeinginan dirawat di Indonesia, tapi lambannya respons kemanusiaan pihak pemerintah berdampak pada kematian,” ucap Gabriel.
Ia pun mendesak Perwakilan RI di Johor untuk segera mengurus jenazah almarhum dan dipulangkan ke Adonara, Flotim, Nusa Tenggara Timur.
Tidak hanya itu, Gabriel juga mendesak Perwakilan RI di luar negeri untuk tidak bermental bos di balik meja, tidak terjun langsung dan rela berkorban ke lapangan dalam rangka menolong dan menyelamatkan warga Indonesia. [*]