Kupang, Vox NTT- Bupati Sumba Barat Daya (SBD) Kornelius Kodi Mete mengapresiasi program Inovasi yang sudah berjalan selama beberapa tahun di daerahnya.
Hal itu disampaikan Kornelius, ketika menghadiri acara kemitraan untuk pembelajaran ke-5 di Hotel Aston Kupang, Senin (09/10/2023) siang.
“Sebelumnya memang kelas 3 SD bahkan SMP tidak bisa baca, sekarang kan sudah bisa. Naik kelas 2 atau 3 SD sudah bisa membaca suku kata,” jelas Kornelius.
Meskipun alami kemajuan, menurutnya, literasi dan numerasi dasar belum mencakup semua sekolah di SBD.
“Tetapi belum semuanya, oleh karena itu upaya upaya praktik baik ini akan terus kita lakukan. Jika INOVASI sudah pergi, pemerintah daerah punya kewajiban untuk melanjutkan,” kata dia.
“Kita juga berharap dukungan orang tua juga, kita upaya maksimal di sekolah formal dan juga mereka dilingkungannya mendukung,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, kegiatan kemitraan pembelajaran ke-5 berlangsung di Kupang. Kegiatan ini dihadiri oleh hampir seluruh Bupati dan Penjabat Bupati di NTT.
Hannah Derwent, Counsellor for Human Development, DFAT Australia dalam acara pembukaan mengatakan, kemitraan ini hadir dalam komitmen bersama untuk membangun pendidikan di Indonesia.
“Inovasi menjadi program kami di bidang pendidikan. Sejak tahun 2016 Inovasi telah memberikan dukungan dalam pendidikan,” katanya.
Dia mengatakan Provinsi NTT mitra utama program utama Inovasi.
“Kami telah melihat perkembangan yanh signifikan. Hal ini tidak terlepas dari dukungan kerja sama mitra lokal di NTT. Keberhasilan ini merupakan bukti kerja keras dan dukungan seluruh piha. Saatnya mendorong kita terus berkerja sama,” imbuhnya.
Suhadi, Sekretaris BSKAP, Kemendikbudristek menyebut bahwa upaya- upaya yang sudah dilalukan di NTT ternyata belum maksimal.
“Layanan dasar belum maksimal. Ini menjadi bagian dari komitmen kita bersama untuk duduk menyelesaikan persoalan di NTT,” kata dia.
Suhadi menyebut, pogram ini tidak hanya betsifat projec atau pendampingan sesaat tapi dijadikan motivasi untuk pengembangan pendidikan di NTT.
“Kami berharap perencanaan berbasis data ini bisa dibicarakan bersama agar tepat sasaran,” katanya.
Sementara, mewakili Pemerintah Provinsi NTT, Sekda NTT, Kosmas Damianus Lana, menyampaikan ucapkan terima kasih.
“Tingkat ketercapaian kita di bidang pendidikan rendah. Mereka begitu besar perhatiannya bagi kita. Terima kasih kepada kementerian pendidikan. Banyak hal yang sudah dilakukan dalam membangun NTT. Kita akan melakukan pola kemitraan yang lebih baik untuk semua kabupaten dan kota,” katanya.
Kegiatan kemitraan ini diisi dengan pameran hasil karya lembaga mitra yang terlibat bersama Inovasi dalam membangun pendidikan dasar di NTT.
Penulis: Ronis Natom