Borong, Vox NTT-Demi meningkatkan mutu siswa dan guru, Bupati Manggarai Timur (Matim) Agas Andreas mengatakan, anggaran di kabupaten itu siap bergeser.
“Anggaran kita ke depannya bergeser, 60% peningkatan mutu guru dan siswa, sedangkan 40% sarana dan prasarana. Anggaran itu akan saya kawal,” tegas Bupati Agas saat memberikan sambutan peresmian Kegiatan Lomba Menyongsong Hardiknas 2019 tingkat SMA/SMK se Kabupaten Manggarai Timur di SMAK Pancasila Borong, Senin (29/04/2019).
Kegiatan dengan tema “ Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan” itu dihadiri Koorwas Manggarai Timur, Kadis PK Matim, MKKS Manggarai Timur, Para Kepala Sekolah, Pimpinan Umum Media Pendidikan Cakrawala NTT, Formator MPC NTT wilayah Manggarai.
Bupati Agas juga mengajaka tidak melihat dari sisinya, tetapi lihatlah orang-orang yang sudah merancang kegiatan yang luar biasa itu.
“Kita mesti bersyukur kepada Tuhan yang maha kuasa, karena hari ini masih diberi waktu untuk berkarya bagi daerah kita. Oleh karena itu, manfaat kanlah waktu secara baik,” ucapnya.
Bupati Agas mengingatkan agar selalu membuat yang terbaik, sesuai dengan kemampuan. Kerja maksimal dan efisien.
Dijelaskannya, Manggarai Timur punya visi “SEBER” yakni mewujudkan Masyarakat Matim yang sejahtera, berdaya dan berbudaya.
“Sesuai dengannya tema kegiatan hari ini. ‘menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan’. Juga masuk dalam misi bupati Manggarai Timur yakni meningkatkan kualitas pendidikan, mutu guru, mutu siswa juga tergantung dari guru sebagai juru pengetahuan,” ucapnya.
“Selanjutnya tetap mengedepankan kebudayaan. Mengapa kebudayaan? Dibalik kebudayaan yang kita pakai ada nilai kehidupan masyarakat,” sambungnya.
Berkaitan dengan literasi, Bupati Agas juga mendorong para guru untuk mampu berliterasi.
“Dan salah satu kegiatan dalam meningkatkan mutu guru adalah Literasi. Literasi artinya kita mampu dan terampil mengakses informasi. Harus punya kemampuan dalam menulis, membaca, berbicara dan menyimak/mendengar,” ujarnya.
Ia mengajak, untuk terus belajar menulis dan jangan putus asa.
Ia juga mengapresiasi, para guru-guru SMA/SMK yang sudah menghasilkan karyanya sendiri yang luar biasa.
“Terima kasih kasih kepada Media Pendidikan Cakrawala NTT yang sudah membimbing para guru menghasilkan buku,” tukasnya.
Sementara itu, Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinisi NTT Wilayah Matim, Lukas Sumba S.Fil menyampaikan tentang haluan kegiatan perlombaan HARDIKNAS.
“Hari ini kita berbangga mendapat dukungan dari Bupati dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manggarai Timur mengadakan kegiatan lomba cerdas cermat dan lomba literasi yang sedianya akan kita laksanakan,” katanya
Kegiatan itu kata dia, memiliki dasar yang pertama surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 31653/NBK/RU/ 2019 tentang pedoman kegiatan HARDIKNAS.
Kedua lanjut dia, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT no. 003/274/BK/ 2019 tentang pelaksanaan HARDIKNAS tingkat kabupaten kota.
Selanjutnya, melalui rapat para kepala sekolah 11 April 2019, dalam wadah MKKS. Setiap lomba berkaitan dengan 4 Pilar Kebangsaan.
“Setiap peserta yang hadir adalah perwakilan dari sekolah SMA/SMK di Kabupaten Manggarai Timur,” jelas Koorwas Lukas.
Terpantau, di akhir sambutan Pimpinan Umum Media Pendidikan Cakrawala NTT menyerahkan buku “Guruku Sayang, Guruku Hebat” kepada Koorwas Manggarai Timur dan selanjutnya Koorwas Manggarai Timur menyerahkan buku guru kepada Bupati Manggarai Timur secara resmi.
Acara ini dibuka dan ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Manggarai Timur.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba