Betun, Vox NTT- Gabriel, CMF pastor paroki Nurobo Belu hampir ditikam dengan pisau oleh pria berinisial TM di pinggir jalan negara Kupang-Atambua, Rabu (29/01/2020), sekitar pukul 18.15 Wita.
Lokasi kejadian tepatnya di Dusun Auktuik, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu.
Pastor Gabriel kepada VoxNtt.com, Sabtu (01/02/2020), mengisahkan kejadian tersebut terjadi saat ia hendak mengisi bensin eceran di pinggir jalan negara Kupang-Atambua.
Saat itu, ia melihat dua anak yang sedang menjual ikan sedang dipukul TM. Melihat hal itu, Pastor Gabriel lantas meminta TM agar jangan memukul dua anak tersebut.
“Tapi pelaku malah mengancam balik saya,” cerita Pastor Gabriel.
Ia menambahkan, saat diingatkan TM malah semakin beringas. TM menantang Pastor Gabriel.
“Pelaku berlari menuju ke arah saya dan melompat untuk menikam saya. Saya menghindar. Bapak Siprianus Ulu (Pasfor Jefri Ulu, CMF) yang saat itu berada di tempat kejadian berteriak dan mengatakan, jangan itu om Pater Nurobo,” kisah Pastor Gabriel.
Sebelumnya, kata dia, TM sebelum kejadian sudah mengetahuinya sebagai seorang biarawan yang bertugas di Paroki Nurobo, Keuskupan Atambua.
Tak hanya terancam ditikam, Pastor Gabriel juga mendapat kata-kata hinaan dan makian dari TM.
“Kau orang miskin datang mengemis di sini, hari-hari makan dari uang kolekte hari minggu, Romo pukimai, kami punya adat tidak terima kau, makanya 250 ribu saya tidak kasih kan! Kau mau apa?” ujar Pastor Gabriel meniru kata-kata makian dan hinaan TM untuknya.
Mendengar hal itu, Pastor Gabriel hanya diam sambil mencari tempat yang aman untuk melindungi diri.
Ia mengaku TM berusaha menikamnya sebanyak tiga kali. Namun Pastor Gabriel terus menghindar.
Menurut Pastor Gabriel, bukan hanya dia yang hampir ditikam TM. Ada beberapa orang di sekitar kejadian yang berusaha melerai juga hampir ditikam TM dengan pisau.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, usai kejadian TM langsung melarikan diri. Kejadian ini pun sudah ditangani Polres Belu dan TM masih dalam pengejaran Polisi.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba